RadarBali.com – Diduga karena sang sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk, mobil yang dikemudikan I Ketut Sudiadnya, 45, mengalami kecelakaan.
Mobil Suzuki Carry Pikap DK 8010 WA warna putih, itu menabrak pembatas jalan alias deker lalu nyungsep ke dalam selokan.
Kecelakaan yang terjadi di jalan desa Berangbang, Negara pada Rabu (23/8) tersebut terjadi sekitar pukul 22.00.
Saat itu, mobil pikap yang dikemudikan Sudiadnya asal Berangbang yang mengajak penumpang I Putu Sukarnata,46, juga warga Berangbang melaju dari arah Selatan.
Namun, saat memasuki jalan turunan dengan tikungan landai ke kiri, diduga karena Sudiadnya mengantuk, laju mobil tidak terkontrol.
Mobil itu oleng kemudian keluar jalan dan menabrak deker di kanan jalan. Setelah menabrak deker kemudian mobil tanpa muatan tersebut nyungsep ke selokan.
“Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan bagian depan mobil ringsek dan kacannya pecah,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana.
Beruntung, akibat kecelakaan itu, Sopir dan penumpangnya selamat. Sukarnata yang mengalami luka robek di kaki langsung dilarikan ke RSU Negara untuk mendapat perawatan.
Mobil pikap itu kemudian dievakuasi pada Kamis (24/8) pagi dengan menggunakan mobil derek.
“Kecelakaan itu terjadi saat mereka akan pulang ke rumah. Diduga karena sopir mengantuk dan jalannya gelap sehingga lajunya tidak terkontrol kalu menabrak deker sebelum masuk selokan,” pungkasnya.
RadarBali.com – Diduga karena sang sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk, mobil yang dikemudikan I Ketut Sudiadnya, 45, mengalami kecelakaan.
Mobil Suzuki Carry Pikap DK 8010 WA warna putih, itu menabrak pembatas jalan alias deker lalu nyungsep ke dalam selokan.
Kecelakaan yang terjadi di jalan desa Berangbang, Negara pada Rabu (23/8) tersebut terjadi sekitar pukul 22.00.
Saat itu, mobil pikap yang dikemudikan Sudiadnya asal Berangbang yang mengajak penumpang I Putu Sukarnata,46, juga warga Berangbang melaju dari arah Selatan.
Namun, saat memasuki jalan turunan dengan tikungan landai ke kiri, diduga karena Sudiadnya mengantuk, laju mobil tidak terkontrol.
Mobil itu oleng kemudian keluar jalan dan menabrak deker di kanan jalan. Setelah menabrak deker kemudian mobil tanpa muatan tersebut nyungsep ke selokan.
“Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan bagian depan mobil ringsek dan kacannya pecah,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana.
Beruntung, akibat kecelakaan itu, Sopir dan penumpangnya selamat. Sukarnata yang mengalami luka robek di kaki langsung dilarikan ke RSU Negara untuk mendapat perawatan.
Mobil pikap itu kemudian dievakuasi pada Kamis (24/8) pagi dengan menggunakan mobil derek.
“Kecelakaan itu terjadi saat mereka akan pulang ke rumah. Diduga karena sopir mengantuk dan jalannya gelap sehingga lajunya tidak terkontrol kalu menabrak deker sebelum masuk selokan,” pungkasnya.
