NEGARA – Untuk memperketat keamanan Bali selama perhelatan IMF-World Bank Meeting, Mabes TNI bakal menerjunkan Batalyon Infanteri Mekanis 741 Garuda Nusantara (Yonif Mekanis 741/GN).
Pasukan yang diterjunkan termasuk pasukan antiteror dan sniper. Dan Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf. Hendra Saputra, mengatakan,
untuk pengamanan IMF dan World Bank yang digelar di Nusa Dua 8 sampai 14 Oktober mendatang, ada 525 atau 95 persen anggotanya yang dilibatkan.
Mereka adalah pasukan elite termasuk sniper dan antiteror guna menjaga keselamatan para delegasi dan kepala negara peserta IMF berikut para delegasi.
Ratusan pasukan elite itu melakukan pengamanan mulai dari hotel tempat delegasi dan kepala negara peserta imf menginap, lokasi digelarnya IMF, serta rute yang akan dilalui para delegasi dan kepala negara.
“Kami juga menerjunkan seratus anggota untuk membantu Paspampres pengamanan delegasi di ring satu,” jelasnya.
Untuk sniper, kata Hendra Saputra, Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantarha menerjunkan 26 sniper termasuk antiteror dengan kendaraan tempur sebanyak 6 unit.
“Seniper dan anti teror bersama kendaraan tempur itu disiagakan dilokasi selama pelaksanaan IMF dan World Bank,” ungkapnya.
NEGARA – Untuk memperketat keamanan Bali selama perhelatan IMF-World Bank Meeting, Mabes TNI bakal menerjunkan Batalyon Infanteri Mekanis 741 Garuda Nusantara (Yonif Mekanis 741/GN).
Pasukan yang diterjunkan termasuk pasukan antiteror dan sniper. Dan Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf. Hendra Saputra, mengatakan,
untuk pengamanan IMF dan World Bank yang digelar di Nusa Dua 8 sampai 14 Oktober mendatang, ada 525 atau 95 persen anggotanya yang dilibatkan.
Mereka adalah pasukan elite termasuk sniper dan antiteror guna menjaga keselamatan para delegasi dan kepala negara peserta IMF berikut para delegasi.
Ratusan pasukan elite itu melakukan pengamanan mulai dari hotel tempat delegasi dan kepala negara peserta imf menginap, lokasi digelarnya IMF, serta rute yang akan dilalui para delegasi dan kepala negara.
“Kami juga menerjunkan seratus anggota untuk membantu Paspampres pengamanan delegasi di ring satu,” jelasnya.
Untuk sniper, kata Hendra Saputra, Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantarha menerjunkan 26 sniper termasuk antiteror dengan kendaraan tempur sebanyak 6 unit.
“Seniper dan anti teror bersama kendaraan tempur itu disiagakan dilokasi selama pelaksanaan IMF dan World Bank,” ungkapnya.
