TABANAN – Kematian sia-sia di jalan kembali terjadi di jalur maut yang menghubungan arah Denpasar – Gilimanuk.
Seorang pelajar SMK asal Gianyar bernama I Wayan SB, 17, tewas setelah motor yang dikendarainya menyenggol bak truk di KM 16 Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, tepanya di Banjar Koripan, Abiantuwung, Kediri, Tabanan kemarin malam.
Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika korban pulang ke Gianyar usai menonton konser musik di Lapangan Kediri.
Korban dan kekasihnya Ni Made N, 17, mengendarai motor Vario DK 4376 KAE. Di TKP, korban berniat pindah jalur dengan menyalip sebuah truk.
Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan truk P 8938 UW yang dikemudikan Robert Sandayu, 29.
“Nahas truk yang dikemudikan Robet yang membawa muatan besar, melihat I Wayan SB yang ingin menyalip, memutuskan untuk membanting setir kendaraannya
ke arah kiri untuk menghindari korban. Justru malah bak bagian belakang kanan truk yang menyenggol kaca spion sepeda motor korban,” kata Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Kade Kalpika Sari.
I Wayan SB yang tersenggol bak truk lantas terjatuh terpental hingga ke bagian utara marka as jalan dan membentur keras aspal jalan.
Insiden ini mengakibatkan korban tewas di lokasi, sedangkan kekasihnya yang dibonceng juga ikut terjatuh dan mengalami luka-luka.
“Berdasar keterangan petugas kami dilapangan korban berkendara tidak menggunakan helm dan tidak membawa identitas kendaraan dan SIM. Sehingga itu yang membuat keluar darah dari mulut korban begitu banyak,” jelasnya.
Ditambahkan AKP Kalpika Sari, setelah dilakukan pengecekan pada identitas korban, korban diketahui berasal dari Desa Kedisan, Tegal lalang, Gianyar.
Disinggung mengenai adanya indikasi korban berkendara dibawah pengaruh alkohol, Kalpika membantah bahwa korban hanya berkendara tanpa helm SNI dan datang dari acara konser musik.
