28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:52 AM WIB

Tahun Baru, Aktivitas Gunung Agung Cenderung Melemah

AMLAPURA—Gunung Agung relatif tenang menjelang pergantian tahun. Aktivitas vulkanis tidak terlalu tinggi.

Sempat terjadi satu kali embusan dengan durasi 50 detik, disertai gempa vulkanik dalam terjadi dua kali.

Setelah itu terjadi gempa  vulkanik dangkal sebanyak lima kali dan tektonik jauh terjadi satu kali. Asap juga tidak terlalu tinggi.

Dalam kondisi cuaca mendung, secara visual Gunung Agung tidak teramati dari selatan. Aktivitas masyarakat terutama di lereng Gunung Agung untuk menyambut tahun baru tampak seperti biasa.

Jawa Pos Radar Bali sempat berkeliling ke wilayah Kubu dan terlihat beberapa warga mulai melakukan persiapan perayaan tahun baru.

Di antaranya di Tianyar Tengah. Warga mulai memasang tanda dan memutar musik. Hanya saja, perayaan kali ini tampak tidak seramai tahun – tahun sebelumnya ini.

Ini terjadi karena kondisi Karangasem yang masih memprihatinkan karena sebagian warga sekitar lereng Gunung Agung lagi mengungsi.

Aktivitas lain seperti persembahyangan berjalan seperti biasa. Seperti diakui Jro Mangku Nengah Subrata pemangku Pura Bukit Mangun, Tianyar Tengah.

Menurut Jro Mangku Nengah, piodalan di Pura Bukit Mangun berjalan seperti biasa. Puncak acara akan dilakukan hari ini.

AMLAPURA—Gunung Agung relatif tenang menjelang pergantian tahun. Aktivitas vulkanis tidak terlalu tinggi.

Sempat terjadi satu kali embusan dengan durasi 50 detik, disertai gempa vulkanik dalam terjadi dua kali.

Setelah itu terjadi gempa  vulkanik dangkal sebanyak lima kali dan tektonik jauh terjadi satu kali. Asap juga tidak terlalu tinggi.

Dalam kondisi cuaca mendung, secara visual Gunung Agung tidak teramati dari selatan. Aktivitas masyarakat terutama di lereng Gunung Agung untuk menyambut tahun baru tampak seperti biasa.

Jawa Pos Radar Bali sempat berkeliling ke wilayah Kubu dan terlihat beberapa warga mulai melakukan persiapan perayaan tahun baru.

Di antaranya di Tianyar Tengah. Warga mulai memasang tanda dan memutar musik. Hanya saja, perayaan kali ini tampak tidak seramai tahun – tahun sebelumnya ini.

Ini terjadi karena kondisi Karangasem yang masih memprihatinkan karena sebagian warga sekitar lereng Gunung Agung lagi mengungsi.

Aktivitas lain seperti persembahyangan berjalan seperti biasa. Seperti diakui Jro Mangku Nengah Subrata pemangku Pura Bukit Mangun, Tianyar Tengah.

Menurut Jro Mangku Nengah, piodalan di Pura Bukit Mangun berjalan seperti biasa. Puncak acara akan dilakukan hari ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/