28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:32 AM WIB

Alami Gagal Pernafasan saat Snorkeling, Dosen Meninggal

AMLAPURA – Pantai Lipah, Abang kemarin heboh. Seorang wisatawan lokal meninggal dunia saat melakukan snorkeling di pantai Lipah, Banjar Lean, Bunutan, Amed, Abang.

korban meninggal karena mengalami gagal pernafasan saat melakukan aktifitas snorkeling. Korban diketahui bernama Kartiarso, 71, seorang dosen asal Bogor, Jawa Barat.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika sekitar pukul 10.00 wita korban bersama istrinya  Didiek Ardiana Kartiarso, 66, dan beberapa orang kerabat melakukan aktifitas snorkeling di pantai Lipah.

Saat itu menurut saksi Anggela Ruth, 41, korban melakukan snorkeling dengan jarak sekitar 10 meter dari bibir pantai.

Korban menggunakan perlengkapan snorkeling termasuk kaca mata dan masker. Sementara istri korban hanya berendam di pinggir pantai.

Saat itu, Anggela  warga Australia yang juga seorang guru sempat melihat korban beberapa kali membuka masker snorkeling yang dipakai.

Saksi lalu menghampiri dan menanyakan apa ada masalah. “Saat itu korban menjawab tidak ada masalah,” ujar Kapolsek Abang AKP  Made Sugitayasa.

Sesaat kemudian saksi melihat korban tersengal-sengal. Saksi segera berusaha menolong korban. Karena berat, saksi lalu minta tolong kepada warga setempat Wayan Sudita, 22.

Beberapa warga juga memberikan pertolongan begitu korban mendekati pantai. Korban sempat diberikan nafas buatan dan dada korban di tekan warga untuk melakukan pertolongan.

Namun sayang nasib berkata lain dan nyawa korban tidak tertolong. Dr Made Ananta dari Puskesmas Abang II sempat memberi pertolongan. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam kejadian tersebut, korban meninggal dunia murni karena musibah,” ujar Kapolsek AKP Sugitayasa.

Dokter sendiri menyimpulkan kematian korban akibat gagal pernafasan saat korban melakukan snorkeling. 

AMLAPURA – Pantai Lipah, Abang kemarin heboh. Seorang wisatawan lokal meninggal dunia saat melakukan snorkeling di pantai Lipah, Banjar Lean, Bunutan, Amed, Abang.

korban meninggal karena mengalami gagal pernafasan saat melakukan aktifitas snorkeling. Korban diketahui bernama Kartiarso, 71, seorang dosen asal Bogor, Jawa Barat.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika sekitar pukul 10.00 wita korban bersama istrinya  Didiek Ardiana Kartiarso, 66, dan beberapa orang kerabat melakukan aktifitas snorkeling di pantai Lipah.

Saat itu menurut saksi Anggela Ruth, 41, korban melakukan snorkeling dengan jarak sekitar 10 meter dari bibir pantai.

Korban menggunakan perlengkapan snorkeling termasuk kaca mata dan masker. Sementara istri korban hanya berendam di pinggir pantai.

Saat itu, Anggela  warga Australia yang juga seorang guru sempat melihat korban beberapa kali membuka masker snorkeling yang dipakai.

Saksi lalu menghampiri dan menanyakan apa ada masalah. “Saat itu korban menjawab tidak ada masalah,” ujar Kapolsek Abang AKP  Made Sugitayasa.

Sesaat kemudian saksi melihat korban tersengal-sengal. Saksi segera berusaha menolong korban. Karena berat, saksi lalu minta tolong kepada warga setempat Wayan Sudita, 22.

Beberapa warga juga memberikan pertolongan begitu korban mendekati pantai. Korban sempat diberikan nafas buatan dan dada korban di tekan warga untuk melakukan pertolongan.

Namun sayang nasib berkata lain dan nyawa korban tidak tertolong. Dr Made Ananta dari Puskesmas Abang II sempat memberi pertolongan. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam kejadian tersebut, korban meninggal dunia murni karena musibah,” ujar Kapolsek AKP Sugitayasa.

Dokter sendiri menyimpulkan kematian korban akibat gagal pernafasan saat korban melakukan snorkeling. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/