31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:59 AM WIB

Alamak…Mencuri Keris di Ubud, Turis Tiongkok Ditangkap di Sanur

UBUD  –  Warga asing membuat ulah di Gianyar. Chen Kuan Hsing, warga Tiongkok diamankan polisi Selasa (27/2) lalu karena mencuri sebuah keris di sebuah toko keris di bilangan Jalan Lodtunduh, Kecamatan Ubud.

Kini, Chen diamankan Polsek Ubud untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu Hadimastika,

penangkapan terhadap Chen ini berawal ketika Chen masuk ke dalam toko keris Toko Dana Keris di Banjar Lodseme, Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud.

Toko itu menjual keris termasuk jasa servis keris. “Pelaku ini masuk ke dalam toko dengan berpura-pura menanyakan alamat. Ketika pemilik toko lengah, keris yang ada di toko langsung diambil,” ujar Iptu Hadimastika kemarin.

Saat pelaku Chen ini masuk ke dalam toko, si pemilik toko I Made Kamandanu, langsung menyambut kedatangan Chen.

“Kepada pemilik toko, pelaku ini malah menanyakan di mana tempat Mitra Kargo Bali, akhirnya pemilik toko menunjukkan alamat yang dimaksud,” jelas Hadimastika.

Kebetulan Mitra Kargo ini berada di sebelah barat toko keris itu. Setelah menunjukkan alamat kepada Chen, si pemilik toko keris kembali sibuk dengan aktivitasnya.

Saat mengecek barang, pemilik toko keris baru sadar jika ada keris pusaka milik pelanggannya raib dari tempatnya.

Keris itu luk satu bercorak itu tanpa gagang. Keris itu dititip oleh pelanggan untuk dibersihkan. Setelah berpikir sejenak, pemilik toko keris langsung mengejar pelaku Chen.

Rupanya, dari pihak Mitra Kargo Ubud, pelaku Chen ini sudah menuju Sanur. Pemilik toko keris kemudian mengejar ke Sanur dan menemukan pelaku Chen di Betgandang Sanur.

Saat bertemu di Sanur, pemilik toko keris sempat bersitegang dengan pelaku Chen. “Korban (pemilik toko, red) sempat mau menggeledah tas pelaku, tapi tidak diizinkan. Akhirnya korban minta bantuan kepada Polsek Denpasar Selatan,” jelasnya.

Di tas warna putih yang dibawa Chen tidak ditemukan keris. Kemudian, saat hendak menggeledah tas berwarna merah yang dibawa Chen, ketegangan kembali muncul.

Setelah dipaksa, akhirnya keris luk satu itu ditemukan disembunyikan di dalam tas merah. Akhirnya, pelaku Chen mengakui mengambil keris dari toko.

Pengakuan pelaku Chen itu langsung membuatnya diamankan polisi. Chen kemudian dikeler ke Mapolsek Ubud untuk diproses lebih lanjut. “Pelaku melakukan tindak pidana pencurian, dia langsung kami proses,” tukasnya. 

UBUD  –  Warga asing membuat ulah di Gianyar. Chen Kuan Hsing, warga Tiongkok diamankan polisi Selasa (27/2) lalu karena mencuri sebuah keris di sebuah toko keris di bilangan Jalan Lodtunduh, Kecamatan Ubud.

Kini, Chen diamankan Polsek Ubud untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu Hadimastika,

penangkapan terhadap Chen ini berawal ketika Chen masuk ke dalam toko keris Toko Dana Keris di Banjar Lodseme, Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud.

Toko itu menjual keris termasuk jasa servis keris. “Pelaku ini masuk ke dalam toko dengan berpura-pura menanyakan alamat. Ketika pemilik toko lengah, keris yang ada di toko langsung diambil,” ujar Iptu Hadimastika kemarin.

Saat pelaku Chen ini masuk ke dalam toko, si pemilik toko I Made Kamandanu, langsung menyambut kedatangan Chen.

“Kepada pemilik toko, pelaku ini malah menanyakan di mana tempat Mitra Kargo Bali, akhirnya pemilik toko menunjukkan alamat yang dimaksud,” jelas Hadimastika.

Kebetulan Mitra Kargo ini berada di sebelah barat toko keris itu. Setelah menunjukkan alamat kepada Chen, si pemilik toko keris kembali sibuk dengan aktivitasnya.

Saat mengecek barang, pemilik toko keris baru sadar jika ada keris pusaka milik pelanggannya raib dari tempatnya.

Keris itu luk satu bercorak itu tanpa gagang. Keris itu dititip oleh pelanggan untuk dibersihkan. Setelah berpikir sejenak, pemilik toko keris langsung mengejar pelaku Chen.

Rupanya, dari pihak Mitra Kargo Ubud, pelaku Chen ini sudah menuju Sanur. Pemilik toko keris kemudian mengejar ke Sanur dan menemukan pelaku Chen di Betgandang Sanur.

Saat bertemu di Sanur, pemilik toko keris sempat bersitegang dengan pelaku Chen. “Korban (pemilik toko, red) sempat mau menggeledah tas pelaku, tapi tidak diizinkan. Akhirnya korban minta bantuan kepada Polsek Denpasar Selatan,” jelasnya.

Di tas warna putih yang dibawa Chen tidak ditemukan keris. Kemudian, saat hendak menggeledah tas berwarna merah yang dibawa Chen, ketegangan kembali muncul.

Setelah dipaksa, akhirnya keris luk satu itu ditemukan disembunyikan di dalam tas merah. Akhirnya, pelaku Chen mengakui mengambil keris dari toko.

Pengakuan pelaku Chen itu langsung membuatnya diamankan polisi. Chen kemudian dikeler ke Mapolsek Ubud untuk diproses lebih lanjut. “Pelaku melakukan tindak pidana pencurian, dia langsung kami proses,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/