29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:36 AM WIB

Plonco 25 Polisi yang Ultah Desember, Terakhir Diberi Surprise Kue Tar

Banyak kiat dilakukan oleh pimpinan instansi dalam menumbuhkan kekeluargaan dan kekompakan kerja.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Ubud Kompol I Made Raka Sugita kemarin. Kapolsek memberikan kejutan bagi 25 anggotanya yang ulang tahun pada bulan Desember ini.

 

 

IB INDRA PRASETIA, Ubud

APEL pagi hari di Polsek Ubud menjelang pergantian tahun baru 2017 ini sedikit berbeda. Saat apel yang berlangsung Kamis pagi itu (28/12), Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita langsung mengabsen seluruh anggotanya.

Selanjutnya, ada 25 anggota polisi baik bintara dan perwira dipanggil untuk maju di hadapan apel. Mereka selanjutnya dimarahi dengan alasan tidak disiplin dalam bertugas.

Suasana pun menjadi membingungkan. Banyak polisi terutama 25 polisi yang dimarahi itu juga kaget bukan main. Mereka bingung akan kesalahan disiplin apa yang dilakukan.

Namun karena perintah satu komando, 25 polisi itu tidak bisa berbuat banyak. Dalam plonco terakhir, 25 anggota itu pun diminta push up bersama-sama.

Saat diminta push up mereka tidak ada yang menolak karena merupakan perintah pimpinan Polsek langsung.

Terlebih, suasananya terlihat resmi, pasalnya perintah push up itu dipantau oleh petugas Provos Polsek Ubud.

“Setelah saya marah-marah, saya pura-pura menelepon seolah-olah saya menghubungi pak Wakapolres. Tak lama kemudian datang mobil nguing-nguing (mobil patroli, red),” ujar Kompol Raka Sugita, kepada wartawan di Ubud, kemarin.

“Tidak ada yang tahu, skenario rapi sekali, dikira benar yang datang itu Wakapolres,” ujar Raka Sugita sambil tertawa.

Ternyata mobil patroli yang datang ke tengah apel adalah mobil dari Polsek Ubud. “Di dalam mobil berisi kue tart. Semuanya langsung tertawa,” ungkapnya.

Kue tart pun langsung diletakkan di tengah apel. Selanjutnya dibagikan kepada yang berulang tahun dan para polisi di Polsek Ubud.

Tak lupa, 25 polisi yang tadinya push up itu disalami untuk diberikan ucapan selamat. Setelah potong kue, mereka makan bersama dan berbincang-bincang antara sesama anggota polisi.

Diakui Kompol Raka Sugita yang baru menjabat sebagai Kapolsek Ubud itu ingin memberikan suasana berbeda.

“Sekaligus memberikan suasana kekeluargaan bagi para anggota yang lahir di bulan Desember. Nanti bulan berikutnya langsung nyanyi-nyanyi saja tidak pakai kejutan beginian lagi,” ungkapnya. 

Banyak kiat dilakukan oleh pimpinan instansi dalam menumbuhkan kekeluargaan dan kekompakan kerja.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Ubud Kompol I Made Raka Sugita kemarin. Kapolsek memberikan kejutan bagi 25 anggotanya yang ulang tahun pada bulan Desember ini.

 

 

IB INDRA PRASETIA, Ubud

APEL pagi hari di Polsek Ubud menjelang pergantian tahun baru 2017 ini sedikit berbeda. Saat apel yang berlangsung Kamis pagi itu (28/12), Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita langsung mengabsen seluruh anggotanya.

Selanjutnya, ada 25 anggota polisi baik bintara dan perwira dipanggil untuk maju di hadapan apel. Mereka selanjutnya dimarahi dengan alasan tidak disiplin dalam bertugas.

Suasana pun menjadi membingungkan. Banyak polisi terutama 25 polisi yang dimarahi itu juga kaget bukan main. Mereka bingung akan kesalahan disiplin apa yang dilakukan.

Namun karena perintah satu komando, 25 polisi itu tidak bisa berbuat banyak. Dalam plonco terakhir, 25 anggota itu pun diminta push up bersama-sama.

Saat diminta push up mereka tidak ada yang menolak karena merupakan perintah pimpinan Polsek langsung.

Terlebih, suasananya terlihat resmi, pasalnya perintah push up itu dipantau oleh petugas Provos Polsek Ubud.

“Setelah saya marah-marah, saya pura-pura menelepon seolah-olah saya menghubungi pak Wakapolres. Tak lama kemudian datang mobil nguing-nguing (mobil patroli, red),” ujar Kompol Raka Sugita, kepada wartawan di Ubud, kemarin.

“Tidak ada yang tahu, skenario rapi sekali, dikira benar yang datang itu Wakapolres,” ujar Raka Sugita sambil tertawa.

Ternyata mobil patroli yang datang ke tengah apel adalah mobil dari Polsek Ubud. “Di dalam mobil berisi kue tart. Semuanya langsung tertawa,” ungkapnya.

Kue tart pun langsung diletakkan di tengah apel. Selanjutnya dibagikan kepada yang berulang tahun dan para polisi di Polsek Ubud.

Tak lupa, 25 polisi yang tadinya push up itu disalami untuk diberikan ucapan selamat. Setelah potong kue, mereka makan bersama dan berbincang-bincang antara sesama anggota polisi.

Diakui Kompol Raka Sugita yang baru menjabat sebagai Kapolsek Ubud itu ingin memberikan suasana berbeda.

“Sekaligus memberikan suasana kekeluargaan bagi para anggota yang lahir di bulan Desember. Nanti bulan berikutnya langsung nyanyi-nyanyi saja tidak pakai kejutan beginian lagi,” ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/