28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:13 AM WIB

Usai Santap Nasi Yasa di Pura Penataran, 118 Warga Keracunan

RadarBali.com – Sebanyak 118 warga desa pakraman Cangi dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Gianyar, Kamis (2/11) dini hari.

Ratusan warga diduga keracunan usai menyantap nasi yasa, berupa nasi kuning dengan lauk ayam sisit dan timun mentah.

Petugas dari Dinas Kesehatan Pemkab Gianyar sampai saat ini sedang mendata jumlah korban.

Menurut Prajuru Pura, Wayan Sukadi, awalnya warga memasak pada Rabu (1/11) pukul 07.00. Kemudian membungkus 1.500 nasi pukul 14.00.

Lalu makanan itu disantap pukul 19.00. “Malam mulai pukul 00.00, satu persatu warga kami silih berganti mengeluhkan sakit perut, mual, muntah,” ujar Sukadi.

Gelombang warga yang mengalami keluhan serupa paling banyak pada Kamis (2/11) pukul 02.00-03.00 dini hari.

Diakui Sukadi, saat akan menyajikan makanan kepada warga, ada dua keranjang nasi yang mulai basi. “Dua keranjang kami temukan basi. Sisanya diberikan ke warga,” jelasnya.

Sukadi sendiri mengaku sempat menyantap. “Ada yang masih bagus, saya sendiri tidak apa-apa,” jelasnya.

Hingga Kamis siang, beberapa warga tampak pulang, dan beberapa ada yang masih dirawat

RadarBali.com – Sebanyak 118 warga desa pakraman Cangi dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Gianyar, Kamis (2/11) dini hari.

Ratusan warga diduga keracunan usai menyantap nasi yasa, berupa nasi kuning dengan lauk ayam sisit dan timun mentah.

Petugas dari Dinas Kesehatan Pemkab Gianyar sampai saat ini sedang mendata jumlah korban.

Menurut Prajuru Pura, Wayan Sukadi, awalnya warga memasak pada Rabu (1/11) pukul 07.00. Kemudian membungkus 1.500 nasi pukul 14.00.

Lalu makanan itu disantap pukul 19.00. “Malam mulai pukul 00.00, satu persatu warga kami silih berganti mengeluhkan sakit perut, mual, muntah,” ujar Sukadi.

Gelombang warga yang mengalami keluhan serupa paling banyak pada Kamis (2/11) pukul 02.00-03.00 dini hari.

Diakui Sukadi, saat akan menyajikan makanan kepada warga, ada dua keranjang nasi yang mulai basi. “Dua keranjang kami temukan basi. Sisanya diberikan ke warga,” jelasnya.

Sukadi sendiri mengaku sempat menyantap. “Ada yang masih bagus, saya sendiri tidak apa-apa,” jelasnya.

Hingga Kamis siang, beberapa warga tampak pulang, dan beberapa ada yang masih dirawat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/