34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:12 PM WIB

OMG! Minta Diantar Sembahyang ke Pura, Pelajar SD Meninggal Mendadak

SERIRIT – Penyakit jantung bisa menyerang siapa pun. Tak kenal batasan usia. Nasib seperti itulah yang dialami seorang siswa SD kelas VI asal  Banjar Dinas Madan, Desa Musi, Gerokgak.

Kadek Kariani yang baru mengijak usia 12 tahun tiba-tiba terserang gejala penyakit jantung ketika dia hendak bersembahyang di Pura Gamang, Desa Banyupoh, Gerokgak, Jumat (3/5) pagi pukul 10.20.

Gejala penyakit jantung yang menyerang bermula dari korban yang meminta kepada bibinya Made Wertiasih, 39 dan keluarganya untuk diantarkan sembahyang ke Pura Gamang.

Selanjutnya korban diantarkan ke Pura Gamang sekitar pukul 09.30 dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di Pura Gamang korban minta duduk di jeroan (dalem pura) usai sembahyang.

Ketika hendak akan diberikan tirta, korban saat itu dibangunkan oleh bibinya tak ada respons sama sekali.

 Sudah tidak sadar dan tubuhnya dalam kondisi kaku.Denyut nadi dan nafas korban pun diperiksa oleh bibi korban.Namun sayangnya korban sudah meninggal dunia.

Kapolsek Seririt Kompol Made Widana membenarkan kejadian tersebut. Korban Kadek Kariani sering bolak balik berobat dan medical cek up ke RSUD  Buleleng karena menderita penyakit jantung bocor.

Dari hasil keterangan medis berdasa pada riwayat penyakit korban dan setelah dilakukan visum pada tubuh korban.

“Diduga korban terserang gejala penyakit jantung ketika sedang duduk santai di dalem Pura Gamang usai sembahyang.Hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” terang Kapolsek Gerogak.

Korban juga rutin sembahyang di Pura Gamang. Kebetulan saat itu bibi korban Made Wertiasih yang mengantarkan sembahyang.

Sehingga saat kejadian langsuangmelaporan kepada keluarga korban. “Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak melanjutkan secara hukum,” pungkasnya. 

SERIRIT – Penyakit jantung bisa menyerang siapa pun. Tak kenal batasan usia. Nasib seperti itulah yang dialami seorang siswa SD kelas VI asal  Banjar Dinas Madan, Desa Musi, Gerokgak.

Kadek Kariani yang baru mengijak usia 12 tahun tiba-tiba terserang gejala penyakit jantung ketika dia hendak bersembahyang di Pura Gamang, Desa Banyupoh, Gerokgak, Jumat (3/5) pagi pukul 10.20.

Gejala penyakit jantung yang menyerang bermula dari korban yang meminta kepada bibinya Made Wertiasih, 39 dan keluarganya untuk diantarkan sembahyang ke Pura Gamang.

Selanjutnya korban diantarkan ke Pura Gamang sekitar pukul 09.30 dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di Pura Gamang korban minta duduk di jeroan (dalem pura) usai sembahyang.

Ketika hendak akan diberikan tirta, korban saat itu dibangunkan oleh bibinya tak ada respons sama sekali.

 Sudah tidak sadar dan tubuhnya dalam kondisi kaku.Denyut nadi dan nafas korban pun diperiksa oleh bibi korban.Namun sayangnya korban sudah meninggal dunia.

Kapolsek Seririt Kompol Made Widana membenarkan kejadian tersebut. Korban Kadek Kariani sering bolak balik berobat dan medical cek up ke RSUD  Buleleng karena menderita penyakit jantung bocor.

Dari hasil keterangan medis berdasa pada riwayat penyakit korban dan setelah dilakukan visum pada tubuh korban.

“Diduga korban terserang gejala penyakit jantung ketika sedang duduk santai di dalem Pura Gamang usai sembahyang.Hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” terang Kapolsek Gerogak.

Korban juga rutin sembahyang di Pura Gamang. Kebetulan saat itu bibi korban Made Wertiasih yang mengantarkan sembahyang.

Sehingga saat kejadian langsuangmelaporan kepada keluarga korban. “Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak melanjutkan secara hukum,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/