NEGARA – Munculnya banyak aliran kepercayaan di masyarakat menjadi perhatian serius bagi bidang intelejen Kejari Jembrana.
Seperti disampaikan Kajari Jembrana Nur Elina Sari.
Didampingi Kasiintel Kejari Jembrana Gusti Ngurah Agus Sumardika, Elina mengatakan eski masih berjalan dengan baik, namun untuk mengantisipasi terjadinya gesekan, Kejari Jembrana bersama pihak terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat menggelar rapat koordinasi tim pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (Pakem) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, Rabu (3/10).
Menurutnya, dari hasil rakor, tidak ada aliran kepercayaan yang berpotensi menimbulkan gesekan.
Hanya saja, kata Elina, belum semua aliran kepercayaan melaporkan diri pada instansi terkait yakni kantor Kesbangpol Jembrana.
Menurutnya, khusus aliran kepercayaan yang sudah terdata, baru sebanyak enam aliran dengan jumlah banyak pengikut.
Namun begitu, pihaknya memperkirakan masih ada aliran kepercayaan lain yang tidak terdata dan melaporkan diri. ”Ada yang terlapor ada yang tidak,” tukasnya.
NEGARA – Munculnya banyak aliran kepercayaan di masyarakat menjadi perhatian serius bagi bidang intelejen Kejari Jembrana.
Seperti disampaikan Kajari Jembrana Nur Elina Sari.
Didampingi Kasiintel Kejari Jembrana Gusti Ngurah Agus Sumardika, Elina mengatakan eski masih berjalan dengan baik, namun untuk mengantisipasi terjadinya gesekan, Kejari Jembrana bersama pihak terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat menggelar rapat koordinasi tim pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (Pakem) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, Rabu (3/10).
Menurutnya, dari hasil rakor, tidak ada aliran kepercayaan yang berpotensi menimbulkan gesekan.
Hanya saja, kata Elina, belum semua aliran kepercayaan melaporkan diri pada instansi terkait yakni kantor Kesbangpol Jembrana.
Menurutnya, khusus aliran kepercayaan yang sudah terdata, baru sebanyak enam aliran dengan jumlah banyak pengikut.
Namun begitu, pihaknya memperkirakan masih ada aliran kepercayaan lain yang tidak terdata dan melaporkan diri. ”Ada yang terlapor ada yang tidak,” tukasnya.
