GIANYAR – Kios Komang yang menjual buah di Jalan Raya Sukawati, Banjar Dlod Tangluk, Kecamatan Sukawati, terbakar pada Kamis (4/2) pukul 23.15. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Bahkan, pemiliknya sudah bisa berjualan lagi sehari kemudian, atau Jumat (5/2).
Menurut informasi yang dihimpun, awalnya pemilik kios duduk di teras rumah dan mencium bau gosong. Setelah dicek, ternyata saksi melihat kepulan asap hitam muncul dari kios Komang yang menjual buah. Pemilik kios kemudian meminta tolong kepada warga setempat.
Pemilik kios juga menghubungi penyewa kios yang tinggal di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Sekitar pukul 23.15 dua armada Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar.
Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan, membenarkan kejadian tersebut. “Karena sejumlah benda elektronik di dalam kios juga hangus terbakar, mulai dari kulkas, frezzer pendingin buah, TV dan barang dagangan,” ujarnya, Jumat (5/2). Pemilik kios mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.40. Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan kebakaran mengarah pada konsleting listrik. “Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, pasca-kebakaran, Kios Komang berusaha tetap berjualan. Sebab, yang terbakar hanya perlengkapan saja. Bagian atap dan tembok masih utuh, namun gosong akibat jilatan api.
GIANYAR – Kios Komang yang menjual buah di Jalan Raya Sukawati, Banjar Dlod Tangluk, Kecamatan Sukawati, terbakar pada Kamis (4/2) pukul 23.15. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Bahkan, pemiliknya sudah bisa berjualan lagi sehari kemudian, atau Jumat (5/2).
Menurut informasi yang dihimpun, awalnya pemilik kios duduk di teras rumah dan mencium bau gosong. Setelah dicek, ternyata saksi melihat kepulan asap hitam muncul dari kios Komang yang menjual buah. Pemilik kios kemudian meminta tolong kepada warga setempat.
Pemilik kios juga menghubungi penyewa kios yang tinggal di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Sekitar pukul 23.15 dua armada Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar.
Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan, membenarkan kejadian tersebut. “Karena sejumlah benda elektronik di dalam kios juga hangus terbakar, mulai dari kulkas, frezzer pendingin buah, TV dan barang dagangan,” ujarnya, Jumat (5/2). Pemilik kios mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.40. Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan kebakaran mengarah pada konsleting listrik. “Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, pasca-kebakaran, Kios Komang berusaha tetap berjualan. Sebab, yang terbakar hanya perlengkapan saja. Bagian atap dan tembok masih utuh, namun gosong akibat jilatan api.
