27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 4:15 AM WIB

6 Januari Hari Ini, Tambah 55 Kasus Positif Covid-19 di Jembrana

NEGARA — Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana semakin memprihatinkan. Dalam sehari, Rabu (6/1) terdapat tambahan kasus baru sebanyak 55 orang, bahkan kasus kematian masih beruntun terjadi setiap hari. Tambahan laporan kasus positif harian ini terbanyak sejak pandemi Covid-19 terjadi di Jembrana.

Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha menyampaikan, tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 55 kasus terkonfirmasi positif baru merupakan hasil dari kontak tracing kasus terkonfirmasi positif sebelumnya, baik dari klaster keluarga dan klaster kantor.

Selain tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pasien yang menjalani isolasi di RSU Negara sebanyak 4 orang dan pasien meninggal kemarin dilaporkan satu orang.

Pasien meninggal merupakan pasien yang dirawat sejak Sabtu (2/1) di ruang isolasi karena mengalami gejala Covid-19, dari hasil swab terkonfirmasi positif dan meninggal Selasa (5/1) malam sekitar pukul 21.00 wita.

Secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 968 orang dengan jumlah sembuh sebanyak 823 orang dan meninggal 29 orang.

Sehingga, saat ini masih ada 116 orang yang menjalani perawatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 orang sudah isolasi di rumah sakit dan 27 orang di puskesmas. Sisanya, masih proses isolasi di fasilitas isolasi yang tersedia.

Karena fasilitas isolasi di rumah sakit dan puskesmas terbatas, masih kekurangan tempat isolasi lagi bagi pasien terkonfirmasi positif. Sebanyak 22 orang masih belum mendapat tempat isolasi di rumah sakit maupun puskesmas. Karena itu, Satgas Covid-19 Jembrana akan menggunakan hotel untuk isolasi.

“Karena kebijakan tidak boleh isolasi mandiri, rencana akan isolasi di hotel bagi yang belum mendapat tempat isolasi,” terangnya.

Karena kasus terkonfirmasi setiap hari terus mengalami peningkatan, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana kembali menekankan pentingnya menjalakan protokol kesehatan. Karena penanganan Covid-19 untuk mencegah dan mengurangi penularan harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

NEGARA — Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana semakin memprihatinkan. Dalam sehari, Rabu (6/1) terdapat tambahan kasus baru sebanyak 55 orang, bahkan kasus kematian masih beruntun terjadi setiap hari. Tambahan laporan kasus positif harian ini terbanyak sejak pandemi Covid-19 terjadi di Jembrana.

Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha menyampaikan, tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 55 kasus terkonfirmasi positif baru merupakan hasil dari kontak tracing kasus terkonfirmasi positif sebelumnya, baik dari klaster keluarga dan klaster kantor.

Selain tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pasien yang menjalani isolasi di RSU Negara sebanyak 4 orang dan pasien meninggal kemarin dilaporkan satu orang.

Pasien meninggal merupakan pasien yang dirawat sejak Sabtu (2/1) di ruang isolasi karena mengalami gejala Covid-19, dari hasil swab terkonfirmasi positif dan meninggal Selasa (5/1) malam sekitar pukul 21.00 wita.

Secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 968 orang dengan jumlah sembuh sebanyak 823 orang dan meninggal 29 orang.

Sehingga, saat ini masih ada 116 orang yang menjalani perawatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 orang sudah isolasi di rumah sakit dan 27 orang di puskesmas. Sisanya, masih proses isolasi di fasilitas isolasi yang tersedia.

Karena fasilitas isolasi di rumah sakit dan puskesmas terbatas, masih kekurangan tempat isolasi lagi bagi pasien terkonfirmasi positif. Sebanyak 22 orang masih belum mendapat tempat isolasi di rumah sakit maupun puskesmas. Karena itu, Satgas Covid-19 Jembrana akan menggunakan hotel untuk isolasi.

“Karena kebijakan tidak boleh isolasi mandiri, rencana akan isolasi di hotel bagi yang belum mendapat tempat isolasi,” terangnya.

Karena kasus terkonfirmasi setiap hari terus mengalami peningkatan, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana kembali menekankan pentingnya menjalakan protokol kesehatan. Karena penanganan Covid-19 untuk mencegah dan mengurangi penularan harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/