28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:01 AM WIB

Bantuan Dana Pemprov Bali Seret, Proyek GOR Debes Macet

TABANAN – Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Debes di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan tahap III dipastikan macet tahun ini. Hal ini terjadi karena seretnya anggaran dari BKK Provinsi Bali. Padahal, GOR Debes Tabanan tinggal tahap pembangunan finishing.

“Sebenarnya pembangunan GOR Debes tahap III akan berlanjut di tahun 2021 karena sudah ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2021. Namun sesuai kabar yang diterima Sabtu (6/2) BKK tersebut urung didapat. Kami dapat kabar BKK tidak dapat kemarin (Sabtu), suratnya tertanggal 5 Februari,” ujar Kabid Bangunan Gedung Dinas PUPRPKP Tabanan Kadek Faridatini Sueca, Minggu (7/2). 

Dikatakan Faridatini, batalnya dana BKK untuk pembangunan GOR Debes Tabanan tahap III karena adanya kebutuhan anggaran yang lebih strategis di Propinsi Bali. Salah satunya untuk penanganan Covid-19. Semua kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana BKK Propinsi Bali ditunda pelaksanaannya.  

“Awalnya memang akan dilanjutkan pembangunan tahap III karena anggaran Rp 10 miliar sudah ada di DPA Tahun 2021,” imbuhnya. 

Menurut Faridatini jika anggaran Rp 10 miliar ini diterima, diperuntukkan untuk menuntaskan bagian bangunan hingga finising terutama bagian dalam gedung. Anggaran ini pun dirasa cukup untuk menuntaskan tahap III yang sudah sejak lama dinantikan terutama oleh Kini Tabanan. 

“Sama seperti tahun lalu karena Covid-19 anggaran tidak terealisasi untuk pembangunan tahap III,” katanya. 

Bahkan sebelumnya, kata Faridatini, karena sudah muncul di DPA, sudah persiapan membuat DED (Detail Engenering Design) dan diperkirakan jika tidak ada halangan gagal tender bulan Juni 2021 proses pengerjaan sudah dimulai.

“Untuk sekarang masih menunggu dulu, karena memang suasana kita sedang berjibaku memerangi penyebaran Covid 19,” terangnya. 

Pembangunan GOR Debes dilakukan secara multiyears (tahun jamak). Pengerjaan tahap I mulai dilakukan tahun 2018, kemudian disusul pengerjaan tahap II setengah finishing di tahun 2019. 

Pembangunan GOR Debes di tahap I, rekanan sempat kena pinalty karena tidak sanggup menuntaskan pembangunan tahap I sesuai dengan kontrak kerja. Pembangunan tahap I kala itu menyelesaikan kerangka bangunan hingga atap.

TABANAN – Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Debes di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan tahap III dipastikan macet tahun ini. Hal ini terjadi karena seretnya anggaran dari BKK Provinsi Bali. Padahal, GOR Debes Tabanan tinggal tahap pembangunan finishing.

“Sebenarnya pembangunan GOR Debes tahap III akan berlanjut di tahun 2021 karena sudah ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2021. Namun sesuai kabar yang diterima Sabtu (6/2) BKK tersebut urung didapat. Kami dapat kabar BKK tidak dapat kemarin (Sabtu), suratnya tertanggal 5 Februari,” ujar Kabid Bangunan Gedung Dinas PUPRPKP Tabanan Kadek Faridatini Sueca, Minggu (7/2). 

Dikatakan Faridatini, batalnya dana BKK untuk pembangunan GOR Debes Tabanan tahap III karena adanya kebutuhan anggaran yang lebih strategis di Propinsi Bali. Salah satunya untuk penanganan Covid-19. Semua kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana BKK Propinsi Bali ditunda pelaksanaannya.  

“Awalnya memang akan dilanjutkan pembangunan tahap III karena anggaran Rp 10 miliar sudah ada di DPA Tahun 2021,” imbuhnya. 

Menurut Faridatini jika anggaran Rp 10 miliar ini diterima, diperuntukkan untuk menuntaskan bagian bangunan hingga finising terutama bagian dalam gedung. Anggaran ini pun dirasa cukup untuk menuntaskan tahap III yang sudah sejak lama dinantikan terutama oleh Kini Tabanan. 

“Sama seperti tahun lalu karena Covid-19 anggaran tidak terealisasi untuk pembangunan tahap III,” katanya. 

Bahkan sebelumnya, kata Faridatini, karena sudah muncul di DPA, sudah persiapan membuat DED (Detail Engenering Design) dan diperkirakan jika tidak ada halangan gagal tender bulan Juni 2021 proses pengerjaan sudah dimulai.

“Untuk sekarang masih menunggu dulu, karena memang suasana kita sedang berjibaku memerangi penyebaran Covid 19,” terangnya. 

Pembangunan GOR Debes dilakukan secara multiyears (tahun jamak). Pengerjaan tahap I mulai dilakukan tahun 2018, kemudian disusul pengerjaan tahap II setengah finishing di tahun 2019. 

Pembangunan GOR Debes di tahap I, rekanan sempat kena pinalty karena tidak sanggup menuntaskan pembangunan tahap I sesuai dengan kontrak kerja. Pembangunan tahap I kala itu menyelesaikan kerangka bangunan hingga atap.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/