TABANAN – Untuk kali kesekian, seorang bayi dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri, tanpa ada perasaan bersalah.
Kali ini, bayi perempuan cantik dibuang begitu oleh orang tak dikenal di teras rumah warga Banjar dinas Cau Belayu, Marga, Tabanan.
Kepolisian Sektor Marga langsung memburu orang tua si pembuang bayi. Ada hasilnya? “Sementara masih kumpulkan bukti dulu,” ujar Kapolsek Marga AKP I Nyoman Sudita kemarin.
Meski begitu, kepolisian sudah mengantongi nama diduga orang tua si bayi. Saat ini, kepolisian masih mencari yang bersangkutan.
Titik terang oknum diduga pembuang bayi ini diketahui dari cerita dan riwayat perjalanan asmara pemilik kamar yang mengaku sebelumnya sempat menjalin asmara dengan seorang wanita.
Hanya saja jalinan asmara ini putus sekitar enam bulan silam. Setelah putus, mantan pacarnya itu pernah berkirim surat dan mengatakan jika dirinya hamil dan mengandung seorang bayi.
“Kami belum bisa pastikan, menunggu hasil penyelidikan dan cari keberadaan pelaku. Tapi, titik terang sudah ada,” tegas AKP Sudita.
TABANAN – Untuk kali kesekian, seorang bayi dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri, tanpa ada perasaan bersalah.
Kali ini, bayi perempuan cantik dibuang begitu oleh orang tak dikenal di teras rumah warga Banjar dinas Cau Belayu, Marga, Tabanan.
Kepolisian Sektor Marga langsung memburu orang tua si pembuang bayi. Ada hasilnya? “Sementara masih kumpulkan bukti dulu,” ujar Kapolsek Marga AKP I Nyoman Sudita kemarin.
Meski begitu, kepolisian sudah mengantongi nama diduga orang tua si bayi. Saat ini, kepolisian masih mencari yang bersangkutan.
Titik terang oknum diduga pembuang bayi ini diketahui dari cerita dan riwayat perjalanan asmara pemilik kamar yang mengaku sebelumnya sempat menjalin asmara dengan seorang wanita.
Hanya saja jalinan asmara ini putus sekitar enam bulan silam. Setelah putus, mantan pacarnya itu pernah berkirim surat dan mengatakan jika dirinya hamil dan mengandung seorang bayi.
“Kami belum bisa pastikan, menunggu hasil penyelidikan dan cari keberadaan pelaku. Tapi, titik terang sudah ada,” tegas AKP Sudita.
