24 C
Jakarta
13 September 2024, 6:32 AM WIB

Ketuk Pintu 3 Kali, Setelah Dibuka Ternyata Bayi Tergeletak di Teras

TABANAN –Sungguh tega. Untuk kali kesekian, seorang bayi dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri, tanpa ada perasaan bersalah.

Kali ini, bayi perempuan cantik dibuang begitu oleh orang tak dikenal di teras rumah warga Banjar dinas Cau Belayu, Marga, Tabanan.

Agar tidak dehindrasi, bayi seberat 3 kg yang ditemukan warga itu kemudian dibawa ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kapolsek Marga AKP I Nyoman Sudita menyatakan, bayi perempuan dengan berat badan 3 kilogram tersebut ditemukan pertama kali oleh Putu Alit Martawan tepatnya didepan pintu teras rumahnya, Selasa (6/3) malam lalu.

Martawan saat itu sedang tertidur. Lama-lama dia terbangun setelah mendengar suara seseorang mengentuk pintu rumahnya sebanyak 3 kali.

Namun, Martawan tidak menghiraukan suara ketukan pintu tersebut. Martawan mengira yang mengetuk pintu adiknya yakni Adi Surya, karena adiknya biasa bercanda seperti itu.

Sekitar 5 menit kemudian, Martawan berniat buang air besar ke kamar mandi. Sebelum ke kamar mandi, dia membuka pintu rumah terlebih dulu.

Martawan sontak kaget setelah membuka pintu melihat ada dua bungkusan baju kaos warna biru tua berisi bayi.

Satu bungkusan lagi 1 tas kresek warna hitam berisi ari-ari yang masih tecampur dengan darah.

Karena Martawan takut, akhirnya memberitahu kepada bibinya bernama Ni Wayan Suastini soal bayi yang ditemukan di depan pintu kamarnya.

Pihak keluarga pun mengecek kebenarannya dan langsung melapor ke kepala dusun. selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian Polsèk Marga.

“Bayi tersebut kini masih berada di RSUD Tabanan untuk mendapat perawatan medis. Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti saat ditemukan bayi tersebut. Berupa baju orang dewasa dan kain pantai,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Tabanan dr. I Nyoman Susila yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik dr. I Gede Sudiarta mengungkapkan, bayi tersebut diterima dokter jaga sekitar pukul 00.21.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi kedinginan. “Petugas medis kami langsung memberikan perawatan inkubator.

Kami juga sudah cek dan pemeriksaan kondisi secara keseluruhan bayi perempuan. Kondisinya sangat sehat dan stabil dengan tangisan kencang,” ujarnya. 

Menurut dr Susila, bayi perempuan itu saat ini masih di tabung inkubator.  Bayi tersebut kemungkinan lahirnya lewat dari 40 atau 41 minggu dan lahir secara normal.

“Bayi masih dalam perawatan karena baru Rabu dini hari diserahkan ke kami, jika kondisinya sudah stabil, nanti akan kita serahkan pada pihak kepolisian. Biasanya nanti ditindaklanjuti dengan menyerahkan ke dinas sosial, tugas kami hanya merawat bayi itu saja, “terangnya.  

TABANAN –Sungguh tega. Untuk kali kesekian, seorang bayi dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri, tanpa ada perasaan bersalah.

Kali ini, bayi perempuan cantik dibuang begitu oleh orang tak dikenal di teras rumah warga Banjar dinas Cau Belayu, Marga, Tabanan.

Agar tidak dehindrasi, bayi seberat 3 kg yang ditemukan warga itu kemudian dibawa ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kapolsek Marga AKP I Nyoman Sudita menyatakan, bayi perempuan dengan berat badan 3 kilogram tersebut ditemukan pertama kali oleh Putu Alit Martawan tepatnya didepan pintu teras rumahnya, Selasa (6/3) malam lalu.

Martawan saat itu sedang tertidur. Lama-lama dia terbangun setelah mendengar suara seseorang mengentuk pintu rumahnya sebanyak 3 kali.

Namun, Martawan tidak menghiraukan suara ketukan pintu tersebut. Martawan mengira yang mengetuk pintu adiknya yakni Adi Surya, karena adiknya biasa bercanda seperti itu.

Sekitar 5 menit kemudian, Martawan berniat buang air besar ke kamar mandi. Sebelum ke kamar mandi, dia membuka pintu rumah terlebih dulu.

Martawan sontak kaget setelah membuka pintu melihat ada dua bungkusan baju kaos warna biru tua berisi bayi.

Satu bungkusan lagi 1 tas kresek warna hitam berisi ari-ari yang masih tecampur dengan darah.

Karena Martawan takut, akhirnya memberitahu kepada bibinya bernama Ni Wayan Suastini soal bayi yang ditemukan di depan pintu kamarnya.

Pihak keluarga pun mengecek kebenarannya dan langsung melapor ke kepala dusun. selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian Polsèk Marga.

“Bayi tersebut kini masih berada di RSUD Tabanan untuk mendapat perawatan medis. Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti saat ditemukan bayi tersebut. Berupa baju orang dewasa dan kain pantai,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Tabanan dr. I Nyoman Susila yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik dr. I Gede Sudiarta mengungkapkan, bayi tersebut diterima dokter jaga sekitar pukul 00.21.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi kedinginan. “Petugas medis kami langsung memberikan perawatan inkubator.

Kami juga sudah cek dan pemeriksaan kondisi secara keseluruhan bayi perempuan. Kondisinya sangat sehat dan stabil dengan tangisan kencang,” ujarnya. 

Menurut dr Susila, bayi perempuan itu saat ini masih di tabung inkubator.  Bayi tersebut kemungkinan lahirnya lewat dari 40 atau 41 minggu dan lahir secara normal.

“Bayi masih dalam perawatan karena baru Rabu dini hari diserahkan ke kami, jika kondisinya sudah stabil, nanti akan kita serahkan pada pihak kepolisian. Biasanya nanti ditindaklanjuti dengan menyerahkan ke dinas sosial, tugas kami hanya merawat bayi itu saja, “terangnya.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/