27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:29 AM WIB

Ngeri! Rem Blong Di Jalan Menurun, Bus Pariwisata Hancur Tabrak Tebing

SINGARAJA – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denapsar, siang kemarin (8/4).

Diduga rem tak berfungsi alias nge-blong, sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi AG 7005 UV, nyungsep tabrak tebing.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kecelakaan terjadi saat bus pariwisata AG 7005 UV yang dikemudikan Gede Suka Laksama, 49, warga Desa Mekar Sari, Kabupaten Lampung Tengah, melaju dari Singaraja menuju Denpasar.

 

Saat melintas wilayah Desa Gitgit, tak ada masalah dengan bus yang dikemudikannya.

 

Pun saat bus mulai masuk wilayah Wanagiri, tidak ada masalah berarti. Bus masih melaju dengan prima.

 

Selanjutnya, masalah baru muncul saat bus mulai turun dari Wanagiri menuju arah Pancasari.

 

Memasuki Jalan Raya Singaraja-Denpasar atau tepatnya di KM 22, bus mulai sulit dikendalikan.

 

Akhirnya pengemudi bus memilih menabrakkan bus ke arah tebing yang ada di kiri jalan. Sebab pengemudi khawatir menabrak kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.

 

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan diduga karena rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik. Sopir bus akhirnya memilih mengalami kecelakaan tunggal.

 

Terlebih saat itu arus lalu lintas cukup padat.

 

“Tidak ada korban jiwa. Pengemudi bus juga dalam kondisi sehat. Hanya kaca depan dan bemper depan yang pecah. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 15 juta,” kata Sumarjaya.

 

SINGARAJA – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denapsar, siang kemarin (8/4).

Diduga rem tak berfungsi alias nge-blong, sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi AG 7005 UV, nyungsep tabrak tebing.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kecelakaan terjadi saat bus pariwisata AG 7005 UV yang dikemudikan Gede Suka Laksama, 49, warga Desa Mekar Sari, Kabupaten Lampung Tengah, melaju dari Singaraja menuju Denpasar.

 

Saat melintas wilayah Desa Gitgit, tak ada masalah dengan bus yang dikemudikannya.

 

Pun saat bus mulai masuk wilayah Wanagiri, tidak ada masalah berarti. Bus masih melaju dengan prima.

 

Selanjutnya, masalah baru muncul saat bus mulai turun dari Wanagiri menuju arah Pancasari.

 

Memasuki Jalan Raya Singaraja-Denpasar atau tepatnya di KM 22, bus mulai sulit dikendalikan.

 

Akhirnya pengemudi bus memilih menabrakkan bus ke arah tebing yang ada di kiri jalan. Sebab pengemudi khawatir menabrak kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.

 

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan diduga karena rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik. Sopir bus akhirnya memilih mengalami kecelakaan tunggal.

 

Terlebih saat itu arus lalu lintas cukup padat.

 

“Tidak ada korban jiwa. Pengemudi bus juga dalam kondisi sehat. Hanya kaca depan dan bemper depan yang pecah. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 15 juta,” kata Sumarjaya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/