31.9 C
Jakarta
26 April 2024, 16:30 PM WIB

Terpapar Efek Siklon Tropis, Hujan Lebat Picu Petaka di Klungkung

SEMARAPURA – Hujan deras disertai angin kencang dan petir dampak efek siklon tropis melanda wilayah Kabupaten Klungkung, Rabu kemarin (7/4).

Selain menyebabkan terjadinya pohon tumbang, bencana alam itu juga menyebabkan bangunan rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan.

Tidak sampai di sana, sejumlah titik di wilayah Klungkung mengalami pemadaman listrik. Hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi sekitar pukul 19.00.

Sekitar pukul 19.17 hujan mulai reda. Meski hujan disertai angin kencang terjadi sesaat, namun dampaknya cukup besar.

Berdasar pantauan di sekitar Jalan Batu Tabih, Klungkung serta Terminal Umum Galiran tampak gelap gulita.

Tidak hanya itu sejumlah pohon tumbang dan material bangunan berserakan. Warga yang bermukim di wilayah terlihat berada di luar rumah.

Salah seorang warga yang tinggal di Jalan Kresna, Gede Yuda, mengungkapkan, warga berada di luar rumah karena hujan kencang disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah itu.

Padamnya listrik membuat kondisi semakin mencekam sehingga warga akhirnya memilih berada di luar rumah setelah hujan reda. “Anginnya kencang sekali,” ungkapnya.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00, menurutnya, tidak hanya membuat listrik padam, namun juga membuat bangunan yang ada di wilayah itu mengalami kerusakan.

Terutama di bagian atap. “Warga panik sekali pada saat itu,” terangnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang pulang ke Klungkung setelah berkegiatan di wilayah Kota Denpasar dibuat terkejut saat melintasi Jalan Batu Tabih.

Dilihatnya atap bangunan warga mengalami kerusakan. Ia juga mendapat kabar jika ada kendaraan yang tertimpa pohon di Terminal Galiran.

“Pada saat saya datang dari Denpasar saya melihat di sepanjang jalan dari Takmung hingga Jalan Krisna, pohon-pohon tumbang,

kemudian emperan rumah beterbangan di sepanjang jalan. Ternyata di Klungkung sedang ada musibah puting beliung,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada. Mengingat bencana alam itu tidak dapat diprediksi. “Mohon masyarakat hati-hati,” tandasnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada mengungkapkan belum dapat mendata seluruh dampak dari peristiwa angin kencang tersebut.

Menurutnya, peristiwa tersebut menyebabkan pohon tumbang yang menimpa 2 unit truk angkutan barang di area Terminal Galiran.

Kemudian di Jalan Matahari, pohon tumbang menimpa kabel listrik dan atap rumah milik warga. Pohon tumbang yang menimpa kabel telepon di Jalan Kresna.

Pohon tumbang menimpa kabel di Jalan Merak. Lalu ada pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Nusa Indah, Jalan Srikandi III dan Jalan Felamboyan.

“Mengingat banyaknya kejadian dan rumah serta bangunan milik warga yang terdampak angin puting beliung, untuk saat ini kerugian masih dalam perhitungan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Hujan deras disertai angin kencang dan petir dampak efek siklon tropis melanda wilayah Kabupaten Klungkung, Rabu kemarin (7/4).

Selain menyebabkan terjadinya pohon tumbang, bencana alam itu juga menyebabkan bangunan rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan.

Tidak sampai di sana, sejumlah titik di wilayah Klungkung mengalami pemadaman listrik. Hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi sekitar pukul 19.00.

Sekitar pukul 19.17 hujan mulai reda. Meski hujan disertai angin kencang terjadi sesaat, namun dampaknya cukup besar.

Berdasar pantauan di sekitar Jalan Batu Tabih, Klungkung serta Terminal Umum Galiran tampak gelap gulita.

Tidak hanya itu sejumlah pohon tumbang dan material bangunan berserakan. Warga yang bermukim di wilayah terlihat berada di luar rumah.

Salah seorang warga yang tinggal di Jalan Kresna, Gede Yuda, mengungkapkan, warga berada di luar rumah karena hujan kencang disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah itu.

Padamnya listrik membuat kondisi semakin mencekam sehingga warga akhirnya memilih berada di luar rumah setelah hujan reda. “Anginnya kencang sekali,” ungkapnya.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00, menurutnya, tidak hanya membuat listrik padam, namun juga membuat bangunan yang ada di wilayah itu mengalami kerusakan.

Terutama di bagian atap. “Warga panik sekali pada saat itu,” terangnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang pulang ke Klungkung setelah berkegiatan di wilayah Kota Denpasar dibuat terkejut saat melintasi Jalan Batu Tabih.

Dilihatnya atap bangunan warga mengalami kerusakan. Ia juga mendapat kabar jika ada kendaraan yang tertimpa pohon di Terminal Galiran.

“Pada saat saya datang dari Denpasar saya melihat di sepanjang jalan dari Takmung hingga Jalan Krisna, pohon-pohon tumbang,

kemudian emperan rumah beterbangan di sepanjang jalan. Ternyata di Klungkung sedang ada musibah puting beliung,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada. Mengingat bencana alam itu tidak dapat diprediksi. “Mohon masyarakat hati-hati,” tandasnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada mengungkapkan belum dapat mendata seluruh dampak dari peristiwa angin kencang tersebut.

Menurutnya, peristiwa tersebut menyebabkan pohon tumbang yang menimpa 2 unit truk angkutan barang di area Terminal Galiran.

Kemudian di Jalan Matahari, pohon tumbang menimpa kabel listrik dan atap rumah milik warga. Pohon tumbang yang menimpa kabel telepon di Jalan Kresna.

Pohon tumbang menimpa kabel di Jalan Merak. Lalu ada pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Nusa Indah, Jalan Srikandi III dan Jalan Felamboyan.

“Mengingat banyaknya kejadian dan rumah serta bangunan milik warga yang terdampak angin puting beliung, untuk saat ini kerugian masih dalam perhitungan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/