30.2 C
Jakarta
30 April 2024, 23:58 PM WIB

Jembatan Timbang Batubulan Disulap Samsat Drive Thru, 5 Menit pun Jadi

GIANYAR – Lama mangkrak, eks jembatan timbang di Jalan Raya Batubulan dimanfaatkan sebagai Samsat Drive Thru. Masyarakat bisa memperpanjang pajak kendaraan cukup dari atas motor maupun mobil.

  

Tiba di lokasi eks jembatan timbang, masyarakat menepi di Loket Pendaftaran dan Loket Pembayaran. Di loket itu, masyarakat menyerahkan berkas berupa STNK dan KTP. Setelah membayar, masyarakat bisa maju menuju Loket Penyerahan.

 

Kepala UPTD Samsat Gianyar, Anak Agung Rai Sugiarta, menyatakan pihaknya melayani kurang dari lima menit. Katanya, masyarakat Gianyar responsif terhadap layanan ini.

 

“Karena cepat, tepat, instan dan mudah. Jadi kami selaku UPTD Samsat Gianyar berterima kasih ke semua pihak, pak bupati dan Polres yang mendorong program ini,” ujarnya, di sela pembukaan layanan, Jumat (7/5).

 

Layanan itu, buka tiap Senin-Sabtu pada pukul 08.00-14.00. Agung Rai Sugiarta menambahkan, lokasi yang dekat Denpasar, menjadikan posisinya strategis. “Jadi, wajib pajak yang di Denpasar boleh juga ke sini. Di sini potensi pajak cukup besar. Kurang lebih 45 persen,” jelasnya.

 

 

Dibukanya layanan Samsat dari atas motor itu juga untuk memecah kerumunan di kantor pusat di Kota Gianyar. “Karena di sini cepat, nggak ngantre,” ungkapnya.

 

 

Dengan dibukanya Samsat Drive Thru ini, di Gianyar sudah ada tiga layanan Samsat. Pertama di kantor pusat di kota Gianyar. Kemudian di Kantor Samsat Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Dan yang ketiga di Batubulan.

 

 

Salah satu wajib pajak, Kadek Agus Juniawan, menyatakan layanan itu cukup simpel. “Bagus ini. Kami dipermudah karena lebih simpel. Gak perlu turun, di atas motor aja bisa,” ujar pria yang nyamsat motor Yamaha Lexy miliknya.

 

 

Wajib pajak lainnya, Wayan Sudiarsa tahu layanan itu saat melintas di depan eks jembatan timbang.

 

“Saya tanya pak polisi yang jaga di depan, ternyata ada Samsat. Di sini sama sekali tidak turun dari motor, nggak ada lima menit jadi,” terang pria asal Tegalalang yang tinggal di Batubulan itu. 

Dia berharap, wilayah paling Utara Gianyar juga dibangun layanan serupa.

 

“Misalnya di Tegalalang sama Payangan kalau bisa dibangun begini juga,” pintanya.

GIANYAR – Lama mangkrak, eks jembatan timbang di Jalan Raya Batubulan dimanfaatkan sebagai Samsat Drive Thru. Masyarakat bisa memperpanjang pajak kendaraan cukup dari atas motor maupun mobil.

  

Tiba di lokasi eks jembatan timbang, masyarakat menepi di Loket Pendaftaran dan Loket Pembayaran. Di loket itu, masyarakat menyerahkan berkas berupa STNK dan KTP. Setelah membayar, masyarakat bisa maju menuju Loket Penyerahan.

 

Kepala UPTD Samsat Gianyar, Anak Agung Rai Sugiarta, menyatakan pihaknya melayani kurang dari lima menit. Katanya, masyarakat Gianyar responsif terhadap layanan ini.

 

“Karena cepat, tepat, instan dan mudah. Jadi kami selaku UPTD Samsat Gianyar berterima kasih ke semua pihak, pak bupati dan Polres yang mendorong program ini,” ujarnya, di sela pembukaan layanan, Jumat (7/5).

 

Layanan itu, buka tiap Senin-Sabtu pada pukul 08.00-14.00. Agung Rai Sugiarta menambahkan, lokasi yang dekat Denpasar, menjadikan posisinya strategis. “Jadi, wajib pajak yang di Denpasar boleh juga ke sini. Di sini potensi pajak cukup besar. Kurang lebih 45 persen,” jelasnya.

 

 

Dibukanya layanan Samsat dari atas motor itu juga untuk memecah kerumunan di kantor pusat di Kota Gianyar. “Karena di sini cepat, nggak ngantre,” ungkapnya.

 

 

Dengan dibukanya Samsat Drive Thru ini, di Gianyar sudah ada tiga layanan Samsat. Pertama di kantor pusat di kota Gianyar. Kemudian di Kantor Samsat Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Dan yang ketiga di Batubulan.

 

 

Salah satu wajib pajak, Kadek Agus Juniawan, menyatakan layanan itu cukup simpel. “Bagus ini. Kami dipermudah karena lebih simpel. Gak perlu turun, di atas motor aja bisa,” ujar pria yang nyamsat motor Yamaha Lexy miliknya.

 

 

Wajib pajak lainnya, Wayan Sudiarsa tahu layanan itu saat melintas di depan eks jembatan timbang.

 

“Saya tanya pak polisi yang jaga di depan, ternyata ada Samsat. Di sini sama sekali tidak turun dari motor, nggak ada lima menit jadi,” terang pria asal Tegalalang yang tinggal di Batubulan itu. 

Dia berharap, wilayah paling Utara Gianyar juga dibangun layanan serupa.

 

“Misalnya di Tegalalang sama Payangan kalau bisa dibangun begini juga,” pintanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/