31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 12:22 PM WIB

Pasien Sembuh Dipulangkan, di Jembrana Tersisa Klaster BB Agung

NEGARA – Sebanyak tiga orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Karena itu, pasien yang masih menjalani perawatan intensif hanya tujuh orang yang merupakan satu klaster penularan dalam sepekan terakhir.

Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien positif Covid-19 yang dipulangkan dari rumah sakit karena dari hasil swab ulang sudah negatif Covid-19. 

Selain tiga orang pasien terkonfirmasi positif, satu orang suspect juga pulang karena hasil swab negatif. 

“Saat ini kami masih merawat enam orang terkonfirmasi positif dan empat orang suspect” jelas dr Oka Parwata.

Enam orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSU Negara tersebut, merupakan kasus penularan Covid-19 dari warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara yang dirujuk ke RSUP Sanglah. 

“Karena sempat dilakukan perawatan di RSU Negara sebelum dinyatakan positif kami masih melakukan penelusuran diikuti dengan swab terhadap tenaga kesehatan rumah sakit,” bebernya.

Dokter Oka Parwata menambahkan, dari hasil penelusuran terhadap tenaga kesehatan RSU Negara, sebanyak 70 orang tenaga kesehatan RSU Negara diswab. 

Hasilnya, hanya satu orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif. Dokter yang positif Covid-19 tersebut, 

dipastikan bukan tertular di rumah sakit meski masuk dalam tim Covid-19, karena setiap penanganan pasien Covid-19 sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. 

“Tenaga kesehatan yang positif tertular dari ibu kandungnya yang positif Covid-19,” tegas dr Oka Parwata.

Menurut dr Oka Parwata, tenaga kesehatan sebagai gerda depan penanganan Covid-19 sudah melakukan pencegahan penularan pada tenaga kesehatan dengan APD yang sudah sesuai standar. 

Hal tersebut dilakukan selain melindungi tenaga kesehatan, juga melindungi masyarakat saat memberikan pelayanan kesehatan.

Mengenai pasien yang sudah sembuh, dr. Oka Parwata berharap selama di rumah nanti seluruh pasien yang sudah dinyatakan sembuh 

tetap menerapkan protokol kesehatan dalam Covid-19, seperti menjaga jarak, selalu menggunakan masker serta penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Dokter Oka Parwatha juga meminta tidak terjadi diskriminasi terhadap pasien yang sudah dinyatakan sembuh. 

Menurutnya, mewaspadai penularan Covid-19 tidak perlu dengan cara melakukan diskriminasi, terlebih pasien itu sudah dinyatakan sembuh. 

Dalam kesempatan itu, juru bicara penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, hasil penelusuran kontak dari enam pasien positif yang baru sudah dilakukan swab. 

Sebanyak sembilan orang sudah dilakukan swab untuk memastikan tidak terpapar virus. “Semua kontak dekat sudah diswab,” tegasnya.

Pelacakan kontak tidak hanya pada anggota keluarga dekat pasien positif, pelacakan kontak lebih luas tetap akan dilakukan, diiringi dengan pengambilan swab. 

“Kamis masih melakukan pengembangan tracing dari enam pasien positif baru ini,” imbuh dr. Putu Arisantha.

Menurut Arisantha, karena sudah ada tiga orang pasien positif yang pulang, saat ini masih tersisa tujuh orang pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Enam orang dirawat di RSU Negara dan satu orang di RSUP Sanglah. Tujuh orang pasien Covid-19 tersebut merupakan penularan transmisi lokal dari satu orang warga dari Kelurahan Baler Bale Agung. 

NEGARA – Sebanyak tiga orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Karena itu, pasien yang masih menjalani perawatan intensif hanya tujuh orang yang merupakan satu klaster penularan dalam sepekan terakhir.

Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien positif Covid-19 yang dipulangkan dari rumah sakit karena dari hasil swab ulang sudah negatif Covid-19. 

Selain tiga orang pasien terkonfirmasi positif, satu orang suspect juga pulang karena hasil swab negatif. 

“Saat ini kami masih merawat enam orang terkonfirmasi positif dan empat orang suspect” jelas dr Oka Parwata.

Enam orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSU Negara tersebut, merupakan kasus penularan Covid-19 dari warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara yang dirujuk ke RSUP Sanglah. 

“Karena sempat dilakukan perawatan di RSU Negara sebelum dinyatakan positif kami masih melakukan penelusuran diikuti dengan swab terhadap tenaga kesehatan rumah sakit,” bebernya.

Dokter Oka Parwata menambahkan, dari hasil penelusuran terhadap tenaga kesehatan RSU Negara, sebanyak 70 orang tenaga kesehatan RSU Negara diswab. 

Hasilnya, hanya satu orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif. Dokter yang positif Covid-19 tersebut, 

dipastikan bukan tertular di rumah sakit meski masuk dalam tim Covid-19, karena setiap penanganan pasien Covid-19 sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. 

“Tenaga kesehatan yang positif tertular dari ibu kandungnya yang positif Covid-19,” tegas dr Oka Parwata.

Menurut dr Oka Parwata, tenaga kesehatan sebagai gerda depan penanganan Covid-19 sudah melakukan pencegahan penularan pada tenaga kesehatan dengan APD yang sudah sesuai standar. 

Hal tersebut dilakukan selain melindungi tenaga kesehatan, juga melindungi masyarakat saat memberikan pelayanan kesehatan.

Mengenai pasien yang sudah sembuh, dr. Oka Parwata berharap selama di rumah nanti seluruh pasien yang sudah dinyatakan sembuh 

tetap menerapkan protokol kesehatan dalam Covid-19, seperti menjaga jarak, selalu menggunakan masker serta penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Dokter Oka Parwatha juga meminta tidak terjadi diskriminasi terhadap pasien yang sudah dinyatakan sembuh. 

Menurutnya, mewaspadai penularan Covid-19 tidak perlu dengan cara melakukan diskriminasi, terlebih pasien itu sudah dinyatakan sembuh. 

Dalam kesempatan itu, juru bicara penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, hasil penelusuran kontak dari enam pasien positif yang baru sudah dilakukan swab. 

Sebanyak sembilan orang sudah dilakukan swab untuk memastikan tidak terpapar virus. “Semua kontak dekat sudah diswab,” tegasnya.

Pelacakan kontak tidak hanya pada anggota keluarga dekat pasien positif, pelacakan kontak lebih luas tetap akan dilakukan, diiringi dengan pengambilan swab. 

“Kamis masih melakukan pengembangan tracing dari enam pasien positif baru ini,” imbuh dr. Putu Arisantha.

Menurut Arisantha, karena sudah ada tiga orang pasien positif yang pulang, saat ini masih tersisa tujuh orang pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Enam orang dirawat di RSU Negara dan satu orang di RSUP Sanglah. Tujuh orang pasien Covid-19 tersebut merupakan penularan transmisi lokal dari satu orang warga dari Kelurahan Baler Bale Agung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/