TABANAN – Meski sudah berulang kali terjadi, pelaku aksi congkel jok motor di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Kota Tabanan tak kunjung tertangkap oleh aparat kepolisian.
Padahal, letak lapangan dengan Polres Tabanan hanya sepelemparan batu. Minggu pagi (8/4) pelaku mencongkel sadel kembali beraksi.
Meski situasi kemarin pagi sangat ramai tidak menyurutkan hasrat pelaku congkel jok. Kali ini korbannya adalah Siti Salamah, warga Perumnas Sanggulan, Banjar Anyar, Kediri, yang sedang olahraga pagi.
Salamah memarkir kendaraan di sisi selatan lapangan, tepatnya di belakang SMK Pariwisata Saraswati.
Motor matic Vario hitam pelat nomor DK 8322 QB milik Salamah dicongkel joknya hingga terlepas.
Dompet berisi uang, KTP, SIM, STNK dan surat-surat lainnya itu raib digondol pelaku. Salamah pun hanya terpaku dan menangis ketika menjumpai jok motornya terlepas.
“Saya tadi lihat ada orang pakai baju warna putih pergi menjauh dari motor saya. Saya lihat orangnya sendiri,” ujar Salamah yang ditemui di tempat kejadian, kemarin.
Menurut Salamah, dirinya belum lama meninggalkan motor. Setelah parkir dia keliling lapangan. Namun saat kembali melintasi motornya dia melihat jok motor sudah terlepas.
Dia tidak menyangka jok motornya bakal dicongkel maling. “Uangnya silakan ambil. Tapi surat-suratnya tolong kembalikan,” pintanya memelas.
Pencongkelan jok itu sontak mendapat perhatian warga lain yang sedang berolahraga. Menurut sejumlah warga, di Lapangan Alit Saputra memang menjadi langganan congkel jok.
Bahkan, helm yang ditinggal di motor juga kerap raib. “Sudah sering, kayaknya puluhan kali jok dicongkel. Rata-rata sasarnnya motor Vario.
Kalau mau parkir aman di barat saja, di sebelah Kantor Kodim,” ujar salah seorang pria. Warga menyarankan Salamah langsung melapor ke Polres Tabanan guna mendapat perhatian.
