26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 5:31 AM WIB

Nekat Daki Gunung Agung Dalam Status Awas, Enam Pendaki Tersesat

AMLAPURA—Kembali pendaki nekat masuk Gunung Agung. Padahal, selama ini dalam kondisi dilarang untuk pendaki lantaran masuk zona bahaya.

Enam pendaki nekat masuk kawasan tersebut dan diam- diam mendaki gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.

Mereka ini sempat tersesat di sebuah lembah, tapi dijemput relawan Pasebaya bersama dengan Basarnas, Polsek Selat dan Juga Koramil Selat serta tim relawan lain.

Mereka ini adalah I Made Suarjana, 41;  Sahran, 49,  asal Banjar Pande Bangli; Tomi Azdi Marta, 21, asal Kuta; Sunarmi, 42, asal Kuta; Kadek Agus Setiawan, 33, asal Jalan Gunung Agung, Denpasar, dan Kanjeng Prabu Wiranegara, asal Kuta.

 Evakuasi terhadap keenamnya cukup sulit. Awalnya relawan Pasebaya tahu ada pendaki naik ke Gunung Agung pukul 20.00, malam. Ini terlihat dari lampu senter yang digunakan para pendaki.

 Malam itu tim sempat melakukan pengecekan dan menemukan sebuah mobil Toyota Avanza warna silver, yang diduga dibawa pendaki di portal dekat Embung Yeh Kori.

Selain itu juga ditemukan juga sebuah motor Vario di parkiran Pura Pasar Agung. Baru sekitar pukul 09.00 salah satu relawan Pasebaya Wayan Mudi yang naik dari lereng Pasar Agung berhasil menemukan keenam pendaki tersebut.

Mereka sedang beristirahat karena kelelahan. Keenamnya juga sudah sempat mendaki ke Puncak Gunung Agung.

Bahkan, saat itu salah satu pendaki, yakni Kanjeng Prabu Wiranegara alias Morgan Made Suparta asal Kuta dalam kondisi lemas.

Relawan lain melakukan penjemputan. Setelah bersusah payah sekitar dua jam, akhirnya tim relawan Pasebaya, Basarnas dan juga Polsek Selat dan Koramil Selat berhasil melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 11.00 mereka berhasil dibawa turun ke parkiran Pura Pasar Agung.  Kemudian mereka dijemput ambulans dan langsung diajak ke Polsek Selat. 

AMLAPURA—Kembali pendaki nekat masuk Gunung Agung. Padahal, selama ini dalam kondisi dilarang untuk pendaki lantaran masuk zona bahaya.

Enam pendaki nekat masuk kawasan tersebut dan diam- diam mendaki gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.

Mereka ini sempat tersesat di sebuah lembah, tapi dijemput relawan Pasebaya bersama dengan Basarnas, Polsek Selat dan Juga Koramil Selat serta tim relawan lain.

Mereka ini adalah I Made Suarjana, 41;  Sahran, 49,  asal Banjar Pande Bangli; Tomi Azdi Marta, 21, asal Kuta; Sunarmi, 42, asal Kuta; Kadek Agus Setiawan, 33, asal Jalan Gunung Agung, Denpasar, dan Kanjeng Prabu Wiranegara, asal Kuta.

 Evakuasi terhadap keenamnya cukup sulit. Awalnya relawan Pasebaya tahu ada pendaki naik ke Gunung Agung pukul 20.00, malam. Ini terlihat dari lampu senter yang digunakan para pendaki.

 Malam itu tim sempat melakukan pengecekan dan menemukan sebuah mobil Toyota Avanza warna silver, yang diduga dibawa pendaki di portal dekat Embung Yeh Kori.

Selain itu juga ditemukan juga sebuah motor Vario di parkiran Pura Pasar Agung. Baru sekitar pukul 09.00 salah satu relawan Pasebaya Wayan Mudi yang naik dari lereng Pasar Agung berhasil menemukan keenam pendaki tersebut.

Mereka sedang beristirahat karena kelelahan. Keenamnya juga sudah sempat mendaki ke Puncak Gunung Agung.

Bahkan, saat itu salah satu pendaki, yakni Kanjeng Prabu Wiranegara alias Morgan Made Suparta asal Kuta dalam kondisi lemas.

Relawan lain melakukan penjemputan. Setelah bersusah payah sekitar dua jam, akhirnya tim relawan Pasebaya, Basarnas dan juga Polsek Selat dan Koramil Selat berhasil melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 11.00 mereka berhasil dibawa turun ke parkiran Pura Pasar Agung.  Kemudian mereka dijemput ambulans dan langsung diajak ke Polsek Selat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/