29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:27 AM WIB

9 Pasien Covid-19 Sembuh, Jembrana Sisakan Tiga Pasien Positif

NEGARA – Satu persatu warga Jembrana yang positif Covid-19 sembuh. Terbaru, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang merupakan warga Desa Gumrih,

Pekutatan, dinyatakan sembuh dari infeksi virus setelah dua pekan menjalani perawatan di ruang isolasi RS PTN Udayana.

Sehingga, warga Jembrana yang masih positif Covid-19 sebanyak tiga orang. Pasien Covid-19 yang sembuh dari Covid-19 tersebut sejak awal ditangani Gugus Tugas Provinsi Bali.

Sejak datang dari luar negeri dan dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test, langsung dirujuk ke RS PTN Udayana. Karena itu, tidak dilakukan pelacakan kontak pada keluarganya.

Pasien laki-laki yang menjadi pasien positif kelima di Jembrana tersebut, sudah bisa meninggalkan ruang isolasi rumah sakit karena berdasar dua kali uji swab menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) hasilnya negatif.

“Hasil swab dua kali berturut-turut negatif, sehingga bisa dipastikan sembuh dan diizinkan pulang,” terang Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dengan tambahan pasien Covid-19 sembuh tersebut, hingga kemarin dari 12 total pasien yang sebelumnya positif sudah ada sembilan orang dinyatakan negatif atau sembuh dari virus.

“Sembuh atau negatif Covid-19 Jembrana sudah sembilan orang. Jadi, sisa tiga orang pasien positif Covid-19,” terangnya.

Arisantha menambahkan, satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya mendapat perawatan juga dinyatakan negatif Covid-19.

Pasien laki-laki yang sebelumnya diisolasi di RSUD Mangusada Badung tersebut, berdasar hasil rapid test positif, namun setelah dilakukan pengambilan spesimen swab yang diuji dengan metode PCR negatif terinfeksi covid-19.

“Karena negatif, pasien sudah pulang,” ujarnya. Meski terdapat dua orang yang sudah pulang karena sudah sembuh atau negatif, satu orang lagi warga Jembrana masuk karantina Wisma Bima, Badung, karena hasil rapid test positif.

Warga Jembrana tersebut dating dari salah satu daerah di Indonesia yang terdapat kasus Covid-19. “Karena ditemukan positif di Denpasar, langsung isolasi di Wisma Bima,” ujarnya.

Mengenai penanganan PMI yang pulang ke Jembrana, secara keseluruhan sudah 231 orang PMI asal Jembrana pulang. PMI yang sudah menyelesaikan masa karantina sebanyak 165 orang.

Sebanyak 65 orang masih menjalani karantina di tempat hotel yang difasilitasi pemerintah kabupaten Jembrana.

Sebanyak 16 orang PMI yang menjalani karantina sudah menjalani rapid test kedua dan hasilnya non reaktif atau negatif. “Semoga kondisi ini bisa dipertahankan hingga selesai karantina dan dinyatakan sembuh, “tandasnya. 

NEGARA – Satu persatu warga Jembrana yang positif Covid-19 sembuh. Terbaru, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang merupakan warga Desa Gumrih,

Pekutatan, dinyatakan sembuh dari infeksi virus setelah dua pekan menjalani perawatan di ruang isolasi RS PTN Udayana.

Sehingga, warga Jembrana yang masih positif Covid-19 sebanyak tiga orang. Pasien Covid-19 yang sembuh dari Covid-19 tersebut sejak awal ditangani Gugus Tugas Provinsi Bali.

Sejak datang dari luar negeri dan dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test, langsung dirujuk ke RS PTN Udayana. Karena itu, tidak dilakukan pelacakan kontak pada keluarganya.

Pasien laki-laki yang menjadi pasien positif kelima di Jembrana tersebut, sudah bisa meninggalkan ruang isolasi rumah sakit karena berdasar dua kali uji swab menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) hasilnya negatif.

“Hasil swab dua kali berturut-turut negatif, sehingga bisa dipastikan sembuh dan diizinkan pulang,” terang Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dengan tambahan pasien Covid-19 sembuh tersebut, hingga kemarin dari 12 total pasien yang sebelumnya positif sudah ada sembilan orang dinyatakan negatif atau sembuh dari virus.

“Sembuh atau negatif Covid-19 Jembrana sudah sembilan orang. Jadi, sisa tiga orang pasien positif Covid-19,” terangnya.

Arisantha menambahkan, satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya mendapat perawatan juga dinyatakan negatif Covid-19.

Pasien laki-laki yang sebelumnya diisolasi di RSUD Mangusada Badung tersebut, berdasar hasil rapid test positif, namun setelah dilakukan pengambilan spesimen swab yang diuji dengan metode PCR negatif terinfeksi covid-19.

“Karena negatif, pasien sudah pulang,” ujarnya. Meski terdapat dua orang yang sudah pulang karena sudah sembuh atau negatif, satu orang lagi warga Jembrana masuk karantina Wisma Bima, Badung, karena hasil rapid test positif.

Warga Jembrana tersebut dating dari salah satu daerah di Indonesia yang terdapat kasus Covid-19. “Karena ditemukan positif di Denpasar, langsung isolasi di Wisma Bima,” ujarnya.

Mengenai penanganan PMI yang pulang ke Jembrana, secara keseluruhan sudah 231 orang PMI asal Jembrana pulang. PMI yang sudah menyelesaikan masa karantina sebanyak 165 orang.

Sebanyak 65 orang masih menjalani karantina di tempat hotel yang difasilitasi pemerintah kabupaten Jembrana.

Sebanyak 16 orang PMI yang menjalani karantina sudah menjalani rapid test kedua dan hasilnya non reaktif atau negatif. “Semoga kondisi ini bisa dipertahankan hingga selesai karantina dan dinyatakan sembuh, “tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/