NEGARA – Setelah sempat beberapa kali ditangani Satpol PP Pemkab Jembrana, IGN Arya Bilawan, 43, kembali berulah.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) warga Banjar Banyubiru, Negara, itu nekat membakar rumahnya sendiri.
Perbuatan Bilawan itu dilakukan Senin (11/2) siang. Awalnya, Bilawan ada di dalam rumah. Sekitar pukul 12.00 tiba-tiba warga di sekitar rumahnya melihat asap mengepul dari dalam rumah Bilawan itu.
Mereka kemudian melihat ke rumah tersebut dan melihat kasur di tempat tidur Bilawan terbakar. Warga kemudian mengamankan Bilawan dan berusaha memadamkan api yang membakar tempat tidur itu.
“Setelah dihubungi warga, kami kemudian ke lokasi untuk melakukan penanganan,” ujar Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Jembrana I Made Tarma.
Menurut Tama, Bilawan kemudian dibawa ke Puskesmas untuk berobat dan setelah tenang kemudian diserahkan kembali kepada keluarganya.
Berdasar keterangan keluarganya, Bilawan yang sudah pernah ditangani Satpol PP, mengalami gangguan kejiwaan setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu.
Setelah itu istrinya meminta cerai dan menikah lagi. Diduga karena istri yang sudah memberikan satu anak laki-laki yang sudah remaja itu minta cerai, kondisi kejiwaan Bilawan semakin labil sehingga belakangan ini dia sering berperilaku yang aneh-aneh.
”Dari keterangan keluarga kemungkinan karena kecelakaan dan cerai sama istrinya itu Bilawan menjadi depresi sehingga sering mengamuk termasuk membakar rumahnya sendiri. Dia sudah tiga kali kita tangani,” terangnya.
NEGARA – Setelah sempat beberapa kali ditangani Satpol PP Pemkab Jembrana, IGN Arya Bilawan, 43, kembali berulah.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) warga Banjar Banyubiru, Negara, itu nekat membakar rumahnya sendiri.
Perbuatan Bilawan itu dilakukan Senin (11/2) siang. Awalnya, Bilawan ada di dalam rumah. Sekitar pukul 12.00 tiba-tiba warga di sekitar rumahnya melihat asap mengepul dari dalam rumah Bilawan itu.
Mereka kemudian melihat ke rumah tersebut dan melihat kasur di tempat tidur Bilawan terbakar. Warga kemudian mengamankan Bilawan dan berusaha memadamkan api yang membakar tempat tidur itu.
“Setelah dihubungi warga, kami kemudian ke lokasi untuk melakukan penanganan,” ujar Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Jembrana I Made Tarma.
Menurut Tama, Bilawan kemudian dibawa ke Puskesmas untuk berobat dan setelah tenang kemudian diserahkan kembali kepada keluarganya.
Berdasar keterangan keluarganya, Bilawan yang sudah pernah ditangani Satpol PP, mengalami gangguan kejiwaan setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu.
Setelah itu istrinya meminta cerai dan menikah lagi. Diduga karena istri yang sudah memberikan satu anak laki-laki yang sudah remaja itu minta cerai, kondisi kejiwaan Bilawan semakin labil sehingga belakangan ini dia sering berperilaku yang aneh-aneh.
”Dari keterangan keluarga kemungkinan karena kecelakaan dan cerai sama istrinya itu Bilawan menjadi depresi sehingga sering mengamuk termasuk membakar rumahnya sendiri. Dia sudah tiga kali kita tangani,” terangnya.
