AMLAPURA—Hujan pasir dan abu tebal menguyur wilayah Desa Datah, Abang, Karangasem pascaerupsi Gunung Agung yang terjadi, Minggu (12/5) malam.
Paling parah hujan pasir bercampur abu terjadi di Dusun Kedampal. Dusun yang terletak di radius 5 kilometer itu diguyur hujan pasir selama hampir satu jam.
Seperti dibenarkan Sekretaris Desa Datah Made Sukayasa
“Kedampal sempat terpapar hujan pasir,” ujarnya.
Akibat hujan pasir dan abu, sejumlah ladang dan lahan perkebunan warga tertutup.
Bahkan selain Kedampal, Dusun Telung Buana, Sebudi juga sempat dilaporkan terpapar hujan abu.
Hanya saja di Telung Buana, hujan abu tidak separah di Kedampal.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa menyatakan, pascaerupsi, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk bersiaga di posko induk BPBD Karangasem.
Untuk mengantisipasi dampak buruk dari hujan pasir dan abu, pihaknya juga akan membagikan masker ke warga.
AMLAPURA—Hujan pasir dan abu tebal menguyur wilayah Desa Datah, Abang, Karangasem pascaerupsi Gunung Agung yang terjadi, Minggu (12/5) malam.
Paling parah hujan pasir bercampur abu terjadi di Dusun Kedampal. Dusun yang terletak di radius 5 kilometer itu diguyur hujan pasir selama hampir satu jam.
Seperti dibenarkan Sekretaris Desa Datah Made Sukayasa
“Kedampal sempat terpapar hujan pasir,” ujarnya.
Akibat hujan pasir dan abu, sejumlah ladang dan lahan perkebunan warga tertutup.
Bahkan selain Kedampal, Dusun Telung Buana, Sebudi juga sempat dilaporkan terpapar hujan abu.
Hanya saja di Telung Buana, hujan abu tidak separah di Kedampal.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa menyatakan, pascaerupsi, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk bersiaga di posko induk BPBD Karangasem.
Untuk mengantisipasi dampak buruk dari hujan pasir dan abu, pihaknya juga akan membagikan masker ke warga.
