27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:56 AM WIB

Salip Mobil, Tabrak Truk di Jalur Tengkorak, Pemudik Tewas Mengenaskan

NEGARA – Jalur tengkorak kembali makan korban jiwa. Seorang pemudik tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Denpasar –Gilimanuk, tepatnya di Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Negara, Selasa (12/6) siang.

Sementara satu korban lagi mengalami luka parah dan masih dalam perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RSU Negara.

Menurut informasi, kecelakaan tersebut melibatkan motor pemudik DK 5958 DX dengan truk S 9988 UO yang dikemudikan Ngateno, 48.

Motor pemudik yang dikemudikan Solihin, 40, asal Banyuwangi, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP) bermaksud mendahului mobil yang ada di depannya. “Informasi dari saksi di lokasi kejadian, korban ini mau nyalip,” Kanitlaka Satlantas Polres Jembrana Iptu I Made Artika.

Namun, belum sempat mendahului mobil yang ada di depannya, datang truk dari arah berlawanan.

Akibatnya, motor pemudik yang sudah berada di jalur sebelah utara atau arah berlawanan ini bertabrakan dengan bagian kanan bak truk.

Kepala Solihin langsung menghantam bagian bak truk dan terjatuh ke bawah truk, begitu juga dengan Abdul Rohim, teman korban yang dibonceng.

Akibat kejadian tersebut, Solihin meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kepala pecah dan terdapat luka terbuka sekujur tubuhnya dan beberapa bagian patah tulang.

Sedangkan Abdul Rohim mengalami patah tulang pada kaki kanan dan masih belum sadarkan diri. “Korban luka masih dalam perawatan,” ujarnya.

 

 

NEGARA – Jalur tengkorak kembali makan korban jiwa. Seorang pemudik tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Denpasar –Gilimanuk, tepatnya di Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Negara, Selasa (12/6) siang.

Sementara satu korban lagi mengalami luka parah dan masih dalam perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RSU Negara.

Menurut informasi, kecelakaan tersebut melibatkan motor pemudik DK 5958 DX dengan truk S 9988 UO yang dikemudikan Ngateno, 48.

Motor pemudik yang dikemudikan Solihin, 40, asal Banyuwangi, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP) bermaksud mendahului mobil yang ada di depannya. “Informasi dari saksi di lokasi kejadian, korban ini mau nyalip,” Kanitlaka Satlantas Polres Jembrana Iptu I Made Artika.

Namun, belum sempat mendahului mobil yang ada di depannya, datang truk dari arah berlawanan.

Akibatnya, motor pemudik yang sudah berada di jalur sebelah utara atau arah berlawanan ini bertabrakan dengan bagian kanan bak truk.

Kepala Solihin langsung menghantam bagian bak truk dan terjatuh ke bawah truk, begitu juga dengan Abdul Rohim, teman korban yang dibonceng.

Akibat kejadian tersebut, Solihin meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kepala pecah dan terdapat luka terbuka sekujur tubuhnya dan beberapa bagian patah tulang.

Sedangkan Abdul Rohim mengalami patah tulang pada kaki kanan dan masih belum sadarkan diri. “Korban luka masih dalam perawatan,” ujarnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/