26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 7:56 AM WIB

Rendang-Selat Diguyur Hujan Lapili Empat Jam Berturut-turut

AMLAPURA – Hujan abu lapili kembali melanda kawasan lereng Gunung Agung, Karangasem kemarin (12/12). Bahkan, kali ini dengan butiran hujan abu vulkanik lebih besar.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, hujan lapili antara lain terjadi di Dusun Geriana Kangin dan Dusun Tukad Sabuh Duda Utara, dan Selat Karangasem. 

Menurut Kadek Yuliantari, 15, warga Tukad Sabuh, Duda Utara, Selat, hujan abu terjadi sekitar pukul 10.00 sampai pukul 13.00.

“Butiran hujanya lebih gede,” ujar Yuliantari. Saat itu di Dusun Tukad Sabuh memang ada beberapa warga yang pulang dari pengungsian untuk melihat rumah dan ternak. 

Warga cukup tenang atas kejadian ini. “Kalau kena mata perih, memang,” bebernya. Menurut Yuliantari,  tidak ada hujan air namun cuaca mendung.

Dusun Tukad Sabuh sendiri masuk kawasan rawan bencana (KRB) III, atau kawasan paling berbahaya,  dengan radius 7,5 kilometer.

Sementara Dusun Geriana Kangin ada di KRB II dengan radius 9 Km. Sebelumnya memang sempat terjadi hujan abu yang cukup lebat pada letusan freatik pertama.

Bahkan saat itu hujan terjadi selama satu hari. Di Rendang, Muncan, Besakih, Menanga dan Nongan juga terjadi hujan abu dengan intensitas sedang.

Hal ini  dibenarkan Sekretaris Pesebaya Gunung Agung, I Wayan Suara Arsana. Karena itu warga diharapkan menggunakan APD atau alat pengaman diri.

Seperti masker, topi, kacamata dan baju tangan panjang.  “Sekitar jam 11.00 tadi hujan abu di Rendang sekitarnya sampai Besakih,” ujar Suara.

Bahkan hujan abu juga dilaporkan meluas sampai ke Muncan dan Sukeluwih, Desa Amerta Buana, Selat. Selain itu, Banjar Dinas Muntig, Amertabuana juga diguyur hujan abu.

Di Desa Peringsari juga terjadi hujan abu dengan intensitas sedang. “Butiranya lebih besar,” ujar Gede Maliasa warga setempat.

Hujan abu juga terjadi di Dusun Bambang Biaung, Duda. Hujan abu juga sampai ke Dusun Kikian, Sidemen.

Hujan abu tipis juga dilaporkan sampai ke Lapangan Mamed, Sidemen, yang juga jadi posko pengungsi. Hujan serupa juga terjadi di Metro, Bangli, Keladian, Pempatan, dan Pemuteran. 

AMLAPURA – Hujan abu lapili kembali melanda kawasan lereng Gunung Agung, Karangasem kemarin (12/12). Bahkan, kali ini dengan butiran hujan abu vulkanik lebih besar.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, hujan lapili antara lain terjadi di Dusun Geriana Kangin dan Dusun Tukad Sabuh Duda Utara, dan Selat Karangasem. 

Menurut Kadek Yuliantari, 15, warga Tukad Sabuh, Duda Utara, Selat, hujan abu terjadi sekitar pukul 10.00 sampai pukul 13.00.

“Butiran hujanya lebih gede,” ujar Yuliantari. Saat itu di Dusun Tukad Sabuh memang ada beberapa warga yang pulang dari pengungsian untuk melihat rumah dan ternak. 

Warga cukup tenang atas kejadian ini. “Kalau kena mata perih, memang,” bebernya. Menurut Yuliantari,  tidak ada hujan air namun cuaca mendung.

Dusun Tukad Sabuh sendiri masuk kawasan rawan bencana (KRB) III, atau kawasan paling berbahaya,  dengan radius 7,5 kilometer.

Sementara Dusun Geriana Kangin ada di KRB II dengan radius 9 Km. Sebelumnya memang sempat terjadi hujan abu yang cukup lebat pada letusan freatik pertama.

Bahkan saat itu hujan terjadi selama satu hari. Di Rendang, Muncan, Besakih, Menanga dan Nongan juga terjadi hujan abu dengan intensitas sedang.

Hal ini  dibenarkan Sekretaris Pesebaya Gunung Agung, I Wayan Suara Arsana. Karena itu warga diharapkan menggunakan APD atau alat pengaman diri.

Seperti masker, topi, kacamata dan baju tangan panjang.  “Sekitar jam 11.00 tadi hujan abu di Rendang sekitarnya sampai Besakih,” ujar Suara.

Bahkan hujan abu juga dilaporkan meluas sampai ke Muncan dan Sukeluwih, Desa Amerta Buana, Selat. Selain itu, Banjar Dinas Muntig, Amertabuana juga diguyur hujan abu.

Di Desa Peringsari juga terjadi hujan abu dengan intensitas sedang. “Butiranya lebih besar,” ujar Gede Maliasa warga setempat.

Hujan abu juga terjadi di Dusun Bambang Biaung, Duda. Hujan abu juga sampai ke Dusun Kikian, Sidemen.

Hujan abu tipis juga dilaporkan sampai ke Lapangan Mamed, Sidemen, yang juga jadi posko pengungsi. Hujan serupa juga terjadi di Metro, Bangli, Keladian, Pempatan, dan Pemuteran. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/