28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:55 AM WIB

Gagal Bunuh Diri Bulan Lalu, Pekak Suwelun Ditemukan Tewas Tergantung

NEGARA – I Gede Suwelun, 76, warga Banjar Perancak Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di pohon mangga.

Yang memprihatinkan, korban beberapa bulan lalu sempat mencoba bunuh diri, namun gagal setelah diketahui warga.

Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan penyakit kanker tenggorokan yang diderita selama enam bulan terakhir.

Kapolsek Negara Kompol I Ketut Maret menjelaskan, peristiwa ulah pati tersebut diketahui pada Jumat dini hari sekitar pukul 1.30 wita.

Diketahui pertama kali oleh anak korban yang tidak melihat keberadaan ayahnya di tempat tidur. “Saksi lalu mencari korban di seputaran rumah dan kebun depan rumah milik tetangga,” jelasnya.

Saat melakukan pencarian, korban ditemukan menggantung di pohon mangga dengan seutas tali. Anak korban kemudian memanggil istrinya dan perangkat desa.

Korban kemudian diturunkan bersama aparat kepolisian yang datang. “Pada saat diturunkan korban sudah dalam keadaan meninggal,” terangnya.

Korban meninggal dengan mengenakan jaket berwarna hijau dan memakai celana pendek motif garis kuning dan menggunakan seutas tali nilon warna biru dan sudah agak kusam panjang 1 meter simpul ke simpul 7 centimeter.

Korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena putus asa atas penyakit kanker tenggorokan yang di deritanya selama 6 bulan terakhir.

Sebelumnya, sebulan lalu korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun segera diketahui sehingga nyawanya bisa diselamatkan. “Keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban,” terangnya. 

NEGARA – I Gede Suwelun, 76, warga Banjar Perancak Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di pohon mangga.

Yang memprihatinkan, korban beberapa bulan lalu sempat mencoba bunuh diri, namun gagal setelah diketahui warga.

Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan penyakit kanker tenggorokan yang diderita selama enam bulan terakhir.

Kapolsek Negara Kompol I Ketut Maret menjelaskan, peristiwa ulah pati tersebut diketahui pada Jumat dini hari sekitar pukul 1.30 wita.

Diketahui pertama kali oleh anak korban yang tidak melihat keberadaan ayahnya di tempat tidur. “Saksi lalu mencari korban di seputaran rumah dan kebun depan rumah milik tetangga,” jelasnya.

Saat melakukan pencarian, korban ditemukan menggantung di pohon mangga dengan seutas tali. Anak korban kemudian memanggil istrinya dan perangkat desa.

Korban kemudian diturunkan bersama aparat kepolisian yang datang. “Pada saat diturunkan korban sudah dalam keadaan meninggal,” terangnya.

Korban meninggal dengan mengenakan jaket berwarna hijau dan memakai celana pendek motif garis kuning dan menggunakan seutas tali nilon warna biru dan sudah agak kusam panjang 1 meter simpul ke simpul 7 centimeter.

Korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena putus asa atas penyakit kanker tenggorokan yang di deritanya selama 6 bulan terakhir.

Sebelumnya, sebulan lalu korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun segera diketahui sehingga nyawanya bisa diselamatkan. “Keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/