29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:50 AM WIB

Ini Usia Warga Karangasem yang Paling Banyak Terjangkit Covid-19

AMLAPURA — Kasus Covid-19 di Karangasem masih terus bertambah. Senin (14/9) kemarin ada tiga kasus baru di Karangasem. Dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus terkonfirmasi (positif) di Kabupaten Karangasem menjadi 680 (Enam Ratus Delapan Puluh) Kasus.

Sementara itu berdasarkan kelompok umur pasian komfirmasi positif secara komulatif  dapat dipetakan sebagai berikut dari 0 – 5 Tahun 9 Kasus, 6 -13 Tahun 10 Kasus, 14 – 25 Tahun 76 Kasus, 26 – 40 Tahun 204 Kasus, 41 – 60 Tahun 266 Kasus dan di atas 60 Tahun 115 kasus.

“Yang terbanyak positif adalah dari kelompok umur 41 sampai dengan 60 tahun sebanyak 266 kasus,” ujar Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Bidang Kesehatan Pemkab Karangasem.

Disebutkan, dari jumlah yang ada, 657 merupakan kasus transmisi lokal atau 96,62%, dan 23 (dua puluh tiga) atau 3,38% merupakan kasus yang berasal dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri).

Sementara penambahan tiga kasus baru yakni di Kecamatan Bebandem satu kasus di Desa Bebandem. Karangasem 1 kasus di Desa Tumbu dan Sidemen satu kasus di Desa Sinduwati.

Selain ada penambahan kasus, ada juga kasus yang sembuh. Yakni dua pasien asal Kelurahan Padangkerta, Karangasem dan Desa Bongan, Rendang.

Sehingga jumlah pasien konfirmasi (positif) yang telah sembuh berjumlah 490 kasus atau 72.06% sedangkan yang masih dirawat saat ini berjumlah 177 orang atau 26.03% 

Sementara total kasus meninggal dunia di Karangasem dari komfirmasi ada 13 kasus. Pasian probable yang meninggal ada 31 kasus, kemarin ada tambahan satu kasus dari Kecamatan Karangasem.

Kasus konfirmasi yang masih aktif atau pasien dalam perawatan terdapat pada 67 desa dari 78 Desa/ Kelurahan yang ada di Kabupaten Karangasem

Untuk itu Pemkab Karangasem berharap  warga Bumi lahar untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena dengan protokol kesehatan yang ketat bisa menekan penyebaran virus tersebut.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga imunitas tubuh dengan mengkomsumi banyak vitamin C dan E yang terdapat dalam buah-buahan segar.

AMLAPURA — Kasus Covid-19 di Karangasem masih terus bertambah. Senin (14/9) kemarin ada tiga kasus baru di Karangasem. Dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus terkonfirmasi (positif) di Kabupaten Karangasem menjadi 680 (Enam Ratus Delapan Puluh) Kasus.

Sementara itu berdasarkan kelompok umur pasian komfirmasi positif secara komulatif  dapat dipetakan sebagai berikut dari 0 – 5 Tahun 9 Kasus, 6 -13 Tahun 10 Kasus, 14 – 25 Tahun 76 Kasus, 26 – 40 Tahun 204 Kasus, 41 – 60 Tahun 266 Kasus dan di atas 60 Tahun 115 kasus.

“Yang terbanyak positif adalah dari kelompok umur 41 sampai dengan 60 tahun sebanyak 266 kasus,” ujar Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Bidang Kesehatan Pemkab Karangasem.

Disebutkan, dari jumlah yang ada, 657 merupakan kasus transmisi lokal atau 96,62%, dan 23 (dua puluh tiga) atau 3,38% merupakan kasus yang berasal dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri).

Sementara penambahan tiga kasus baru yakni di Kecamatan Bebandem satu kasus di Desa Bebandem. Karangasem 1 kasus di Desa Tumbu dan Sidemen satu kasus di Desa Sinduwati.

Selain ada penambahan kasus, ada juga kasus yang sembuh. Yakni dua pasien asal Kelurahan Padangkerta, Karangasem dan Desa Bongan, Rendang.

Sehingga jumlah pasien konfirmasi (positif) yang telah sembuh berjumlah 490 kasus atau 72.06% sedangkan yang masih dirawat saat ini berjumlah 177 orang atau 26.03% 

Sementara total kasus meninggal dunia di Karangasem dari komfirmasi ada 13 kasus. Pasian probable yang meninggal ada 31 kasus, kemarin ada tambahan satu kasus dari Kecamatan Karangasem.

Kasus konfirmasi yang masih aktif atau pasien dalam perawatan terdapat pada 67 desa dari 78 Desa/ Kelurahan yang ada di Kabupaten Karangasem

Untuk itu Pemkab Karangasem berharap  warga Bumi lahar untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena dengan protokol kesehatan yang ketat bisa menekan penyebaran virus tersebut.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga imunitas tubuh dengan mengkomsumi banyak vitamin C dan E yang terdapat dalam buah-buahan segar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/