UNGASAN-Matinya sapi milik salah seorang warga Banjar Angas Sari, Desa Ungasan, Kuta Selatan, badung, Rabu (14/11) langsung membuat gempar.
Meski awalnya diakui sehat, satu dari dua ekor sapi milik Nyoman Nuada mendadak lemas dan akhirnya mati usai mendapat suntikan gratis.
Terkait matinya sapi milik salah seorang warga Banjar Angas Sari, I Wayan Wadia selaku Klian Subak, Subak Abian Ngga Sari, Banjar Angas Sari mengatakan, bahwa suntik gratis hewan ternak merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Badung.
Menurutnya, kasus matinya sapi secara mendadak juga diakui Wadia baru kali ini terjadi.
Sebelumnya, setiap digelar program tahunan, selaku Klian Subak, tidak pernah terjadi kasus demikian.
“Tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi,” tandasnya.
Namun begitu saat ditanya dugaan penyebab matinya sapi milik warga, ia juga mengaku belum tahu.
“Saya memang mendampingi, namun saya tidak tahu tahu apa penyeba natinya sapi itu,”tukasnya.
UNGASAN-Matinya sapi milik salah seorang warga Banjar Angas Sari, Desa Ungasan, Kuta Selatan, badung, Rabu (14/11) langsung membuat gempar.
Meski awalnya diakui sehat, satu dari dua ekor sapi milik Nyoman Nuada mendadak lemas dan akhirnya mati usai mendapat suntikan gratis.
Terkait matinya sapi milik salah seorang warga Banjar Angas Sari, I Wayan Wadia selaku Klian Subak, Subak Abian Ngga Sari, Banjar Angas Sari mengatakan, bahwa suntik gratis hewan ternak merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Badung.
Menurutnya, kasus matinya sapi secara mendadak juga diakui Wadia baru kali ini terjadi.
Sebelumnya, setiap digelar program tahunan, selaku Klian Subak, tidak pernah terjadi kasus demikian.
“Tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi,” tandasnya.
Namun begitu saat ditanya dugaan penyebab matinya sapi milik warga, ia juga mengaku belum tahu.
“Saya memang mendampingi, namun saya tidak tahu tahu apa penyeba natinya sapi itu,”tukasnya.
