27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:48 AM WIB

Disiplin Pakai Masker Kendor, Polisi Gianyar Ajak Masyarakat Sadar

GIANYAR – Sekian bulan wabah pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat mulai kendor menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Mulai banyak ditemukan masyarakat tidak mengenakan masker. Namun demikian, Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana tidak bosan mengingatkan masyarakat menerapkan prokes.

“Saat ini kami sadari, mungkin sebagian besar masyarakat agak kendor tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ujar AKBP Dewa Adnyana.

Kata dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat cenderung kendor menerapkan prokes.

“Salah satunya psikologis yang selama ini lama di rumah, kemudian aktivitas kurang. Ini jadi satu faktor mengurangi kepatuhan masyarakat berkaitan degan protokol kesehatan,” jelasnya.

AKBP Dewa Adnyana menambahkan, disiplin yang mulai kendor dalam penerapan prokes tampak di desa-desa atau dipelosok Gianyar.

“Kadangkala di kampung-kampung. Mungkin karena stuasi. Yang banyak kami temukan, menggunakan masker tidak benar,” ujarnya.

Pihaknya yakin secara keseluruhan, masyarakat Gianyar sudah semuanya punya masker. “Tapi tidak digunakan dengan benar.

Ada yang di leher. Atau dibuka, tapi masker ada. Kami menyadari, agak sumpek. Tapi kami imbau untuk lihat situasi,” pintanya.

Pihaknya memberikan siasat dalam mengenakan masker. “Apabila ada orang lain, kami sarankan gunakan masker.

Tapi, kalau saat sendiri, lalu saat itu sumpek, silakan membuka masker buka sebentar, setelah itu gunakan lagi,” jelasnya.

Mengenai disiplin prokes yang mulai kendor itu, pihaknya bersama stake holder terkait terus menggelar operasi prokes.

“Kami terus menerus melakukan kegiatan pendisiplinan. Termasuk operasi yustisi terus berjalan. Memang belum bisa menjangkau ke seluruh tempat secara terus menerus,” terangnya.

Diakui, ketika melakukan pendisiplinan, ada tempat yang belum terjangkau petugas. “Di situ mungkin ada kurangpatuhan masyarakat berkaitan prokes.

Maka kami di sini mengimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita berpartisipasi, mempunyai kesadaran,” jelasnya.

Dia mengajak masyarakat untuk sadar dan ikut hidup sehat. “Ini manfaat untuk diri, keluarga, teman dan lingkungan kita. Supaya bisa terhindar dari wabah Covid-19. Dan juga kita bisa mencegah meluas,” pungkasnya.

Upaya pendisiplinan prokes dilakukan kepolisian dengan melibatkan seni bondres. Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Ubud.

Bondres membawa banner tentang disiplin prokes dengan gerakan 3M. Yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

GIANYAR – Sekian bulan wabah pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat mulai kendor menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Mulai banyak ditemukan masyarakat tidak mengenakan masker. Namun demikian, Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana tidak bosan mengingatkan masyarakat menerapkan prokes.

“Saat ini kami sadari, mungkin sebagian besar masyarakat agak kendor tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ujar AKBP Dewa Adnyana.

Kata dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat cenderung kendor menerapkan prokes.

“Salah satunya psikologis yang selama ini lama di rumah, kemudian aktivitas kurang. Ini jadi satu faktor mengurangi kepatuhan masyarakat berkaitan degan protokol kesehatan,” jelasnya.

AKBP Dewa Adnyana menambahkan, disiplin yang mulai kendor dalam penerapan prokes tampak di desa-desa atau dipelosok Gianyar.

“Kadangkala di kampung-kampung. Mungkin karena stuasi. Yang banyak kami temukan, menggunakan masker tidak benar,” ujarnya.

Pihaknya yakin secara keseluruhan, masyarakat Gianyar sudah semuanya punya masker. “Tapi tidak digunakan dengan benar.

Ada yang di leher. Atau dibuka, tapi masker ada. Kami menyadari, agak sumpek. Tapi kami imbau untuk lihat situasi,” pintanya.

Pihaknya memberikan siasat dalam mengenakan masker. “Apabila ada orang lain, kami sarankan gunakan masker.

Tapi, kalau saat sendiri, lalu saat itu sumpek, silakan membuka masker buka sebentar, setelah itu gunakan lagi,” jelasnya.

Mengenai disiplin prokes yang mulai kendor itu, pihaknya bersama stake holder terkait terus menggelar operasi prokes.

“Kami terus menerus melakukan kegiatan pendisiplinan. Termasuk operasi yustisi terus berjalan. Memang belum bisa menjangkau ke seluruh tempat secara terus menerus,” terangnya.

Diakui, ketika melakukan pendisiplinan, ada tempat yang belum terjangkau petugas. “Di situ mungkin ada kurangpatuhan masyarakat berkaitan prokes.

Maka kami di sini mengimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita berpartisipasi, mempunyai kesadaran,” jelasnya.

Dia mengajak masyarakat untuk sadar dan ikut hidup sehat. “Ini manfaat untuk diri, keluarga, teman dan lingkungan kita. Supaya bisa terhindar dari wabah Covid-19. Dan juga kita bisa mencegah meluas,” pungkasnya.

Upaya pendisiplinan prokes dilakukan kepolisian dengan melibatkan seni bondres. Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Ubud.

Bondres membawa banner tentang disiplin prokes dengan gerakan 3M. Yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/