28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:13 AM WIB

Puting Beliung Sapu Gerokgak Buleleng, Puluhan Rumah Warga Rusak Parah

SINGARAJA – Bencana alam mulai mengintai masyarakat Buleleng. Utamanya yang tinggal di wilayah pesisir.

Angin puting beliung menyapu wilayah pesisir Kecamatan Gerokgak. Dampaknya 11 rumah mengalami kerusakan parah.

Musibah angin kencang itu terjadi pada Sabtu (14/11) siang lalu. Angin ngelinus melanda wilayah Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, serta Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Patas. Tercatat ada 24 rumah yang mengalami kerusakan. Sebanyak 7 rumah diantaranya mengalami kerusakan parah.

Sementara di Desa Pengulon, ada 7 rumah yang terdampak angin ribut. Dari 7 rumah tersebut, sebanyak 4 rumah diantaranya mengalami rusak berat.

Camat Gerokgak Made Juartawan saat dihubungi kemarin mengatakan, musibah angin kencang itu diikuti dengan hujan cukup lebat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Semalam masyarakat yang terdampak itu banyak yang tidur di rumah kerabatnya.

Ada yang di orang tuanya, ada di mertuanya, di saudaranya juga ada. Kebetulan semua punya kerabat yang tinggal satu desa,” kata Juartawan.

Lebih lanjut Juartawan mengatakan, ada 11 rumah yang mengalami rusak berat dalam peristiwa tersebut. Rumah yang rusak berat, kebanyakan yang berbentuk bangunan semi permanen.

“Kebanyakan yang atapnya itu asbes atau seng. Jadi begitu ada angin kencang, atapnya sudah hilang kemana. Kemudian ada hujan, jelas barang-barang di dalamnya itu juga basah,” imbuh Juartawan.

 

SINGARAJA – Bencana alam mulai mengintai masyarakat Buleleng. Utamanya yang tinggal di wilayah pesisir.

Angin puting beliung menyapu wilayah pesisir Kecamatan Gerokgak. Dampaknya 11 rumah mengalami kerusakan parah.

Musibah angin kencang itu terjadi pada Sabtu (14/11) siang lalu. Angin ngelinus melanda wilayah Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, serta Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Patas. Tercatat ada 24 rumah yang mengalami kerusakan. Sebanyak 7 rumah diantaranya mengalami kerusakan parah.

Sementara di Desa Pengulon, ada 7 rumah yang terdampak angin ribut. Dari 7 rumah tersebut, sebanyak 4 rumah diantaranya mengalami rusak berat.

Camat Gerokgak Made Juartawan saat dihubungi kemarin mengatakan, musibah angin kencang itu diikuti dengan hujan cukup lebat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Semalam masyarakat yang terdampak itu banyak yang tidur di rumah kerabatnya.

Ada yang di orang tuanya, ada di mertuanya, di saudaranya juga ada. Kebetulan semua punya kerabat yang tinggal satu desa,” kata Juartawan.

Lebih lanjut Juartawan mengatakan, ada 11 rumah yang mengalami rusak berat dalam peristiwa tersebut. Rumah yang rusak berat, kebanyakan yang berbentuk bangunan semi permanen.

“Kebanyakan yang atapnya itu asbes atau seng. Jadi begitu ada angin kencang, atapnya sudah hilang kemana. Kemudian ada hujan, jelas barang-barang di dalamnya itu juga basah,” imbuh Juartawan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/