31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:14 AM WIB

Rumah Terbakar, Nenek Penderita Stroke Nyaris Tewas Terpanggang

AMLAPURA-Nyaris nahas dialami Ni Nyoman Seriantun, 72.

Nenek asal Desa Pering Sari, Kecamatan Selat ini nyaris terpanggang setelah api di tungku dapur yang sekaligus kamar tidurnya merembet hingga membakar kamar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa saat dikonfirmasi, Selasa (16/4) membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakan, hingga nyaris nahas menimpa Nenek Seriantun itu berawal ketika Sujata yang tinggal satu pekarangan dengan Seriantun membakar bekas anyaman bambu di tungku dapur yang sekaligus sebagai kamar Seriantun, pada Senin (15/4) pukul 17.00 sore.

Kegiatan itu biasa ia lakukan tidak hanya saat memasak namun juga untuk menghangatkan kamar.

“Entah bagaimana, api langsung merembet dan membakar kamar Seriantun yang dindingnya tidak hanya dari batako namun juga ada bagian yang terbuat dari gedek sehingga hangus terbakar,” katanya.

Apesnya saat api merembet ke bagian kamar lainnya, hanya Seriantun yang ada di kamar itu. Seriantun yang menderita stroke pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa terbaring di tempat tidurnya yang mulai dilalap si jago mereh.

Syukurnya ada warga sekitar yang melihat peristiwa itu dan berusaha memadamkan api.

“Beberapa waktu kemudian, Sujata pun tiba dan berusaha menyelamatkan kakaknya itu,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Seriantun menderita luka bakar sedang di bagian kaki dan badan. Sementara Sujata mengalami luka ringan di bagian tangan sehingga tidak perlu menjalani rawat inap.

“Seriantun masih dirawat di RSUD Karangasem,” tukasnya.

AMLAPURA-Nyaris nahas dialami Ni Nyoman Seriantun, 72.

Nenek asal Desa Pering Sari, Kecamatan Selat ini nyaris terpanggang setelah api di tungku dapur yang sekaligus kamar tidurnya merembet hingga membakar kamar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa saat dikonfirmasi, Selasa (16/4) membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakan, hingga nyaris nahas menimpa Nenek Seriantun itu berawal ketika Sujata yang tinggal satu pekarangan dengan Seriantun membakar bekas anyaman bambu di tungku dapur yang sekaligus sebagai kamar Seriantun, pada Senin (15/4) pukul 17.00 sore.

Kegiatan itu biasa ia lakukan tidak hanya saat memasak namun juga untuk menghangatkan kamar.

“Entah bagaimana, api langsung merembet dan membakar kamar Seriantun yang dindingnya tidak hanya dari batako namun juga ada bagian yang terbuat dari gedek sehingga hangus terbakar,” katanya.

Apesnya saat api merembet ke bagian kamar lainnya, hanya Seriantun yang ada di kamar itu. Seriantun yang menderita stroke pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa terbaring di tempat tidurnya yang mulai dilalap si jago mereh.

Syukurnya ada warga sekitar yang melihat peristiwa itu dan berusaha memadamkan api.

“Beberapa waktu kemudian, Sujata pun tiba dan berusaha menyelamatkan kakaknya itu,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Seriantun menderita luka bakar sedang di bagian kaki dan badan. Sementara Sujata mengalami luka ringan di bagian tangan sehingga tidak perlu menjalani rawat inap.

“Seriantun masih dirawat di RSUD Karangasem,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/