27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:48 AM WIB

Terapkan Samsat Kerti, Tabanan Buru Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

TABANAN – Masih banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pembayaran pajak, membuat UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah

(PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan) harus door to door ke rumah- rumah wajib pajak yang menunggak pajak.

Untuk memudahkan penagihan pajak dan mengejar target pendapatan, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan membuat inovasi baru dengan membuat program samsat ‘Kerti’ (Ke rumah Tinggal).

Program ini sejatinya sudah dijalankan sejak tahun 2019, namun baru dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program ini tak perlu menunggu lama warga yang akan membayar pajak kendaraan mereka. Dengan langsung melayani ke rumah masyarakat dan diklaim 5 menit urusan samsat sudah selesai.

Kasi Penagihan dan Keberatan UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan, A. A Sagung Inten Darma Padmi menjelaskan,

program Samsat Kerti ini merupakan program dari Provinsi Bali. Untuk di Tabanan sudah berjalan sejak setahun.

“Tepatnya kita operasi program ini 19 Desember 2019. Tetapi sayangnya saat berjalan kala itu belum semangat dari masyarakat untuk mengikuti program ini.

Nah, sekarang baru terasa manfaat saat pandemi Covid-19. Setelah pemberlakukan work from home banyak warga yang memanfaatkan program ini,” ujarnya.

Dikatakan Sagung, program Samsat Kerti tersebut, petugas langsung mencari kerumah masyarakat yang memanfaatkan program tersebut dengan kata lain jemput.

Caranya cukup menghubungi kontak person 081238146241 dan 085969009505, petugas sudah bisa meluncur ke tempat tujuan.

Selain itu petugas juga secara langsung mengunjungi pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak.  

Hanya saja yang berhak mendapat pelayanan ini adalah surat kendaraan atau STNK atas nama milik sendiri dan ada denda. Diluar itu, program ini tidak bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Asalkan sudah memenuhi syarat tersebut, 5 menit urusan samsat sudah selesai, karena kita bawa 1 unit mesin kecil ke rumah penduduk,” beber Sagung

Menurutnya, program Samsat Kerti di Tabanan sangat diminati. Rata-rata yang memerlukan layanan tersebut per hari 7 wajib pajak.

Bahkan untuk tahun 2021 jumlah uang yang sudah terkumpul dari Januari-Maret sebesar Rp 87,2 juta lebih.

“Program sangat diminati, khususnya bagi masyarakat yang sibuk dan malas antre banyak yang memanfaatkan layanan ini,” imbuh Sagung Inten.

Dijelaskan untuk melayani program Samsat Kerti sebanyak 2 petugas yang diturunkan ke lapangan. Katanya dengan 2 petugas dan satu mesin yang dibawa langsung turun kelapangan tidak sampai kewalahan.

Apabila ada di dua kecamatan yang memerlukan layanan tersebut, petugas dan penelpon menyanggupi titik kumpul terdekat.

“Bisa kumpulkan terlebih dahulu di kantor desa, nanti petugas yang ambil, kemudian setelah selesai akan dibawa langsung ke alamat yang bersangkutan,” pungkasnya. 

TABANAN – Masih banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pembayaran pajak, membuat UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah

(PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (Samsat Tabanan) harus door to door ke rumah- rumah wajib pajak yang menunggak pajak.

Untuk memudahkan penagihan pajak dan mengejar target pendapatan, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan membuat inovasi baru dengan membuat program samsat ‘Kerti’ (Ke rumah Tinggal).

Program ini sejatinya sudah dijalankan sejak tahun 2019, namun baru dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program ini tak perlu menunggu lama warga yang akan membayar pajak kendaraan mereka. Dengan langsung melayani ke rumah masyarakat dan diklaim 5 menit urusan samsat sudah selesai.

Kasi Penagihan dan Keberatan UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan, A. A Sagung Inten Darma Padmi menjelaskan,

program Samsat Kerti ini merupakan program dari Provinsi Bali. Untuk di Tabanan sudah berjalan sejak setahun.

“Tepatnya kita operasi program ini 19 Desember 2019. Tetapi sayangnya saat berjalan kala itu belum semangat dari masyarakat untuk mengikuti program ini.

Nah, sekarang baru terasa manfaat saat pandemi Covid-19. Setelah pemberlakukan work from home banyak warga yang memanfaatkan program ini,” ujarnya.

Dikatakan Sagung, program Samsat Kerti tersebut, petugas langsung mencari kerumah masyarakat yang memanfaatkan program tersebut dengan kata lain jemput.

Caranya cukup menghubungi kontak person 081238146241 dan 085969009505, petugas sudah bisa meluncur ke tempat tujuan.

Selain itu petugas juga secara langsung mengunjungi pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak.  

Hanya saja yang berhak mendapat pelayanan ini adalah surat kendaraan atau STNK atas nama milik sendiri dan ada denda. Diluar itu, program ini tidak bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Asalkan sudah memenuhi syarat tersebut, 5 menit urusan samsat sudah selesai, karena kita bawa 1 unit mesin kecil ke rumah penduduk,” beber Sagung

Menurutnya, program Samsat Kerti di Tabanan sangat diminati. Rata-rata yang memerlukan layanan tersebut per hari 7 wajib pajak.

Bahkan untuk tahun 2021 jumlah uang yang sudah terkumpul dari Januari-Maret sebesar Rp 87,2 juta lebih.

“Program sangat diminati, khususnya bagi masyarakat yang sibuk dan malas antre banyak yang memanfaatkan layanan ini,” imbuh Sagung Inten.

Dijelaskan untuk melayani program Samsat Kerti sebanyak 2 petugas yang diturunkan ke lapangan. Katanya dengan 2 petugas dan satu mesin yang dibawa langsung turun kelapangan tidak sampai kewalahan.

Apabila ada di dua kecamatan yang memerlukan layanan tersebut, petugas dan penelpon menyanggupi titik kumpul terdekat.

“Bisa kumpulkan terlebih dahulu di kantor desa, nanti petugas yang ambil, kemudian setelah selesai akan dibawa langsung ke alamat yang bersangkutan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/