28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:21 AM WIB

Usia 82 Tahun, Warga Lansia Asal Tabanan Ini Ikut Vaksinasi

TABANAN – Usia Lasmy Ermiwati sudah tidak muda lagi. Kini umurnya telah menginjak 82 tahun. Meski tak jarang yang takut terhadap vaksinasi Covid-19, tidak demikian dengan Lasmy. Ia mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Selasa (16/3).

 

Ditemani oleh anaknya, Lina Trigunawati, 57, Lasmy mengaku dirinya mendapat informasi soal vaksinasi dari pemerintah desa.

 

“Ada petugas desa yang memberikan informasi ke saya. Terus saya pastikan. Ooo…Ternyata memang benar saya yang sudah berusia lansia mendapat program vaksinasi Cvid-19. Jadi saya daftar pagi-pagi. Datang ke sini (Gedung Maria),” tutur Lina.

 

Lina mengaku mendaftar secara manual. Karena informasi mengenai vaksinasi massal ini sangat mendadak diketahui keluarganya. Meski begitu dia menyambut baik kegiatan tersebut. Karena bagaimanapun juga sejak awal vaksin diharapkan kehadirannya.

 

“Cuma agak mendadak saja. Memang saya pikir tadinya mau (vaksin) di Denpasar saja. Tahu-tahu di sini ada. Ya sudah (vaksin) di sini saja,” sebut Lina seraya menyebutkan ini merupakan vaksinasi tahap pertama baginya dan ibunya.

 

Saat menjalani masa observasi, baik Lina maupun ibunya, Lasmy, mengaku tidak merasakan keluhan apapun. Selebihnya, dia berharap dengan vaksinasi keluarganya jauh lebih nyaman dan aman. Bahkan tidak ada kekhawatiran lagi bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang di lingkungan sekitar rumah.

 

“Tentu kami berharap tidak ada kekhawatiran lagi. Bertemu saudara. Apalagi ibu saya (kelompok rentan). Sejelek-jeleknya, kalaupun kena (positif Covid-19), at least kami sudah punya imunitas. Sehingga kondisinya lebih ringan,” tandas Lina.

TABANAN – Usia Lasmy Ermiwati sudah tidak muda lagi. Kini umurnya telah menginjak 82 tahun. Meski tak jarang yang takut terhadap vaksinasi Covid-19, tidak demikian dengan Lasmy. Ia mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Selasa (16/3).

 

Ditemani oleh anaknya, Lina Trigunawati, 57, Lasmy mengaku dirinya mendapat informasi soal vaksinasi dari pemerintah desa.

 

“Ada petugas desa yang memberikan informasi ke saya. Terus saya pastikan. Ooo…Ternyata memang benar saya yang sudah berusia lansia mendapat program vaksinasi Cvid-19. Jadi saya daftar pagi-pagi. Datang ke sini (Gedung Maria),” tutur Lina.

 

Lina mengaku mendaftar secara manual. Karena informasi mengenai vaksinasi massal ini sangat mendadak diketahui keluarganya. Meski begitu dia menyambut baik kegiatan tersebut. Karena bagaimanapun juga sejak awal vaksin diharapkan kehadirannya.

 

“Cuma agak mendadak saja. Memang saya pikir tadinya mau (vaksin) di Denpasar saja. Tahu-tahu di sini ada. Ya sudah (vaksin) di sini saja,” sebut Lina seraya menyebutkan ini merupakan vaksinasi tahap pertama baginya dan ibunya.

 

Saat menjalani masa observasi, baik Lina maupun ibunya, Lasmy, mengaku tidak merasakan keluhan apapun. Selebihnya, dia berharap dengan vaksinasi keluarganya jauh lebih nyaman dan aman. Bahkan tidak ada kekhawatiran lagi bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang di lingkungan sekitar rumah.

 

“Tentu kami berharap tidak ada kekhawatiran lagi. Bertemu saudara. Apalagi ibu saya (kelompok rentan). Sejelek-jeleknya, kalaupun kena (positif Covid-19), at least kami sudah punya imunitas. Sehingga kondisinya lebih ringan,” tandas Lina.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/