31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:22 AM WIB

Gencar Garap Potensi dengan Kembangkan Desa Wisata

Sadar dengan ketertinggalan dengan desa-desa di kabupaten lain di Bali, sejumlah desa di Kabupaten Karangasem mulai berbenah di bidang pariwisata.

Salah satunya adalah Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Kawasan desa di kabupaten paling ujung Bali yang memiliki banyak potensi alam seperti persawahan, bukit, dan sungai, ini kini mulai menggarap pariwisata yang lebih baik. Seperti apa?

 

I WAYAN PUTRA, Sidemen

 

Dikenal sebagai Ubud-nya Karangasem, Sidemen punya banyak potensi alam yang tak kalah menarik dari daerah lain.

Setelah sukses mengembangkan obyek wisata rafting dan dikenal banyak wisatawan hingga manca negara, saat ini Sidemen mulai melirik mengembangkan obyek wisata pedesaan.

Kondisi topografi Sidemen yang kaya akan daerah berbukit dan udara yang sejuk juga secara perlahan mulai digarap serius.

Seperti di Desa Pakraman Sangkan Gunung, Sidemen. Sejumlah tokoh dan masyarakat di desa ini mulai menggarap sebuah desa wisata dengan membentuk kempok sadar wisata (Pokdarwis) Amerta Giri.

Gagasan ini muncul dari salah satu tokoh masyarakat setempat Kadek Sujanayasa.

Sunarjaya ingin potensi yang ada di desanya bisa tergarap bagus dan memberikan kesejahtraan bagi masyarakat.

“Desa Sangkan Gunung di kenal sejuk dengan pemandangan sungai Tukad Telagawaja yang bagus. Sungai berkelok-kelok yang saat ini menjadi jalur rafting ingin kami angkat agar bisa masuk sebagai potensi desa,”terang Sujanayasa.

Salah satu teknik untuk mewujudkan Desa Sangkan Gunung menjadi potensi wisata itu, yakni dengan menata sejumlah titik di Desa Sangkan Gunung lebih menarik.

“Sesuai rencana pengembangan desa wisata ini akan melibatkan sembilan banjar dinas dan juga lima desa pakraman. Karena di Sembilan banjar tersebut memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan,”imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Sujanayasa, penataan yang mulai digarap tahun (2019) ini dan ditargetkan rampung pada 2030, selain mengambil konsep wisata agro, air dan budaya, rencananya Pokdarwis ini akan membuat konsep wisata religi.

“Intinya kami sangat optimistis dengan keberadaan potensi dan dukngan dari sembilan desa pakraman gagasan kami ini bisa terwujud,”tegasnya.

Sementara itu, atas rencana dan gagasan untuk mengembangkan desa wisata di Sangkan Gunung, Perbekel Desa Sangkan Gunung I Nyoman Sura menyambut baik.

Menurutnya dengan keberadaan sejumlah obyek dan potensi wisata di Sangkan Gunung seperti air terjun Blatuk, Dam Bajing, penglukatan Sudamala, dan rafting, dengan rencana penataan di desanya akan membuat Sangkan Gunung lebih dikenal banyak orang.

“Apalagi yang kami dengar juga akan dibuat wahana camping. Tentu kami juga optimistis jika ini mampu digarap dan dikembangkan, selain bersih dan asri, maka efek ekonominya juga akan lebih baik, karena banyak wisatawan datang ke desa ini,”tukasnya.

 

Sadar dengan ketertinggalan dengan desa-desa di kabupaten lain di Bali, sejumlah desa di Kabupaten Karangasem mulai berbenah di bidang pariwisata.

Salah satunya adalah Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Kawasan desa di kabupaten paling ujung Bali yang memiliki banyak potensi alam seperti persawahan, bukit, dan sungai, ini kini mulai menggarap pariwisata yang lebih baik. Seperti apa?

 

I WAYAN PUTRA, Sidemen

 

Dikenal sebagai Ubud-nya Karangasem, Sidemen punya banyak potensi alam yang tak kalah menarik dari daerah lain.

Setelah sukses mengembangkan obyek wisata rafting dan dikenal banyak wisatawan hingga manca negara, saat ini Sidemen mulai melirik mengembangkan obyek wisata pedesaan.

Kondisi topografi Sidemen yang kaya akan daerah berbukit dan udara yang sejuk juga secara perlahan mulai digarap serius.

Seperti di Desa Pakraman Sangkan Gunung, Sidemen. Sejumlah tokoh dan masyarakat di desa ini mulai menggarap sebuah desa wisata dengan membentuk kempok sadar wisata (Pokdarwis) Amerta Giri.

Gagasan ini muncul dari salah satu tokoh masyarakat setempat Kadek Sujanayasa.

Sunarjaya ingin potensi yang ada di desanya bisa tergarap bagus dan memberikan kesejahtraan bagi masyarakat.

“Desa Sangkan Gunung di kenal sejuk dengan pemandangan sungai Tukad Telagawaja yang bagus. Sungai berkelok-kelok yang saat ini menjadi jalur rafting ingin kami angkat agar bisa masuk sebagai potensi desa,”terang Sujanayasa.

Salah satu teknik untuk mewujudkan Desa Sangkan Gunung menjadi potensi wisata itu, yakni dengan menata sejumlah titik di Desa Sangkan Gunung lebih menarik.

“Sesuai rencana pengembangan desa wisata ini akan melibatkan sembilan banjar dinas dan juga lima desa pakraman. Karena di Sembilan banjar tersebut memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan,”imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Sujanayasa, penataan yang mulai digarap tahun (2019) ini dan ditargetkan rampung pada 2030, selain mengambil konsep wisata agro, air dan budaya, rencananya Pokdarwis ini akan membuat konsep wisata religi.

“Intinya kami sangat optimistis dengan keberadaan potensi dan dukngan dari sembilan desa pakraman gagasan kami ini bisa terwujud,”tegasnya.

Sementara itu, atas rencana dan gagasan untuk mengembangkan desa wisata di Sangkan Gunung, Perbekel Desa Sangkan Gunung I Nyoman Sura menyambut baik.

Menurutnya dengan keberadaan sejumlah obyek dan potensi wisata di Sangkan Gunung seperti air terjun Blatuk, Dam Bajing, penglukatan Sudamala, dan rafting, dengan rencana penataan di desanya akan membuat Sangkan Gunung lebih dikenal banyak orang.

“Apalagi yang kami dengar juga akan dibuat wahana camping. Tentu kami juga optimistis jika ini mampu digarap dan dikembangkan, selain bersih dan asri, maka efek ekonominya juga akan lebih baik, karena banyak wisatawan datang ke desa ini,”tukasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/