RadarBali.com – Seorang petani asal Banjar Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kangin, Ni Wayan Ribut, 54 ditemukan tidak sadarkan diri di bantaran Sungai Unda, Rabu (18/10).
Korban ditemukan pertama kali oleh iparnya, I Wayan Cenik, 40 saat akan mencari kangkung ke sawah.
Saat ditemui di RSUD Klungkung, korban terlihat sangat lemas. Adik korban, Ni Nengah Runi menuturkan, korban meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 untuk mencari pandan harum di sekitar Sungai Unda.
Meski kondisi pada saat itu hujan cukup deras, korban belum juga pulang. Adapun kemudian Cenik pergi ke sawah untuk mencari kangkung.
Dan dalam perjalanan itulah, Cenik menemukan korban tidak sadarkan diri dengan posisi tengkurap. “Langsung kami minta bantuan,” ungkapnya.
Dibantu warga, TRC BPBD Klungkung, Polres Klungkung dan pihak lainnya, akhirnya korban dapat dievakuasi sekitar pukul 16.00.
Korban kemudian dilarikan ke UGD RSUD Klungkung untuk mendapatkan penganan dari tim medis. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Dan, diperkirakan saat hendak mencari pandan harum itu, penyakit hipertensi korban kambuh dan kemudian pingsan.
Berdasarkan pantauan, tidak terdapat luka di badan korban. “Sekarang kena stroke badan sebelah kanannya. Sebelumnya belum pernah kena stroke,” jelasnya.
RadarBali.com – Seorang petani asal Banjar Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kangin, Ni Wayan Ribut, 54 ditemukan tidak sadarkan diri di bantaran Sungai Unda, Rabu (18/10).
Korban ditemukan pertama kali oleh iparnya, I Wayan Cenik, 40 saat akan mencari kangkung ke sawah.
Saat ditemui di RSUD Klungkung, korban terlihat sangat lemas. Adik korban, Ni Nengah Runi menuturkan, korban meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 untuk mencari pandan harum di sekitar Sungai Unda.
Meski kondisi pada saat itu hujan cukup deras, korban belum juga pulang. Adapun kemudian Cenik pergi ke sawah untuk mencari kangkung.
Dan dalam perjalanan itulah, Cenik menemukan korban tidak sadarkan diri dengan posisi tengkurap. “Langsung kami minta bantuan,” ungkapnya.
Dibantu warga, TRC BPBD Klungkung, Polres Klungkung dan pihak lainnya, akhirnya korban dapat dievakuasi sekitar pukul 16.00.
Korban kemudian dilarikan ke UGD RSUD Klungkung untuk mendapatkan penganan dari tim medis. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Dan, diperkirakan saat hendak mencari pandan harum itu, penyakit hipertensi korban kambuh dan kemudian pingsan.
Berdasarkan pantauan, tidak terdapat luka di badan korban. “Sekarang kena stroke badan sebelah kanannya. Sebelumnya belum pernah kena stroke,” jelasnya.
