27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:12 AM WIB

Jalan di Pusat Kota Jebol Sebulan, Cuma Difoto, Kapan Diperbaiki?

GIANYAR – Jalan di pusat di kota Gianyar, tepatnya 500 meter ke arah selatan dari Lapangan Astina jebol.

Di sudut Jalan Kapten Dipta menuju Jalan Suli tampak ada jalan berlubang dan dibiarkan saja hampir sebulan.

Lubang itu dibiarkan menganga tanpa penanganan. Warga pun hanya bisa memasang peringatan dari pot tanaman.

Kelihan Banjar Sangging AA Gede Mayun menyatakan, lubang menganga tersebut akibat digilas truck yang membawa muatan terlalu berat.

“Itu sudah sekitar sebulan lebih,” ujarnya kemarin (19/4). Mendapati kejadian itu, pihaknya langsung bersurat kepada instansi terkait dari tingkat terbawah sampai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gianyar.

“Sudah sempat saya surati juga sekitar dua minggu lalu ke Dinas PUPR, perantara dari Pak Lurah. Soalnya ini kan jalannya perbatasan, antara jalan kabupaten dan jalan desa.

Makanya biar ada kepastian dulu, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda tindaklanjutan. Mau bagaimana lagi, harus sabar saja,” jelasnya.

Meski belum sempat menyebabkan kecelakaan, namun ia berharap jangan sampai hal itu terjadi. Apalagi ketika malam hari, jalan tersebut cukup gelap.

Warga setempat telah memasang pohon sebagai penanda bagi pengendara yang melintas di sana. “Sedangkan penerangannya hanya mengandalkan lampu penerangan jalan seadaanya. Kami harap ini cepat ada perhatian,” pintanya.

Salah satu warga, Sudi, menyatakan sebauah truk pengangkut pasir melintas di sana dan membuat jalan tersebut jebol dengan lubang menganga.

“Mungkin karena terlalu berat, sedangkan selokan di bawahnya juga kemungkinan sudah abrasi sehingga jebolnya melebar. Truk langsung pergi, tidak mau tanggung jawab dia,” terangnya.

Menurut warga, pasca kejadian, sudah ada beberapa petugas yang datang melihat jalan jebol itu.

“Sudah berkali-kali ada orang yang ke sini. Banyak yang foto jalannya, tapi belum ada perbaikan,” tukasnya. 

GIANYAR – Jalan di pusat di kota Gianyar, tepatnya 500 meter ke arah selatan dari Lapangan Astina jebol.

Di sudut Jalan Kapten Dipta menuju Jalan Suli tampak ada jalan berlubang dan dibiarkan saja hampir sebulan.

Lubang itu dibiarkan menganga tanpa penanganan. Warga pun hanya bisa memasang peringatan dari pot tanaman.

Kelihan Banjar Sangging AA Gede Mayun menyatakan, lubang menganga tersebut akibat digilas truck yang membawa muatan terlalu berat.

“Itu sudah sekitar sebulan lebih,” ujarnya kemarin (19/4). Mendapati kejadian itu, pihaknya langsung bersurat kepada instansi terkait dari tingkat terbawah sampai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gianyar.

“Sudah sempat saya surati juga sekitar dua minggu lalu ke Dinas PUPR, perantara dari Pak Lurah. Soalnya ini kan jalannya perbatasan, antara jalan kabupaten dan jalan desa.

Makanya biar ada kepastian dulu, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda tindaklanjutan. Mau bagaimana lagi, harus sabar saja,” jelasnya.

Meski belum sempat menyebabkan kecelakaan, namun ia berharap jangan sampai hal itu terjadi. Apalagi ketika malam hari, jalan tersebut cukup gelap.

Warga setempat telah memasang pohon sebagai penanda bagi pengendara yang melintas di sana. “Sedangkan penerangannya hanya mengandalkan lampu penerangan jalan seadaanya. Kami harap ini cepat ada perhatian,” pintanya.

Salah satu warga, Sudi, menyatakan sebauah truk pengangkut pasir melintas di sana dan membuat jalan tersebut jebol dengan lubang menganga.

“Mungkin karena terlalu berat, sedangkan selokan di bawahnya juga kemungkinan sudah abrasi sehingga jebolnya melebar. Truk langsung pergi, tidak mau tanggung jawab dia,” terangnya.

Menurut warga, pasca kejadian, sudah ada beberapa petugas yang datang melihat jalan jebol itu.

“Sudah berkali-kali ada orang yang ke sini. Banyak yang foto jalannya, tapi belum ada perbaikan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/