KUTA – Postingan center bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo alias GDC yang berfoto bareng Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habis Rizieq, berbuntut panjang.
Tagar #GDCOUT merebak menggema pasca sang pemain mengunggah fotonya tersebut. Foto itu diambil saat mantan bek tengah Persijap itu sedang menunaikan ibadah umroh ke Mekkah.
Dalam postingannya yang sudah dihapus oleh GDC tersebut, dia mengatakan dia sangat senang bisa bertemu dengan salah satu ulama besar di Indonesia.
Dia juga secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon Presiden – Wakil Presiden dalam postingan tersebut.
Padahal, Habib Rizieq yang juga Ketua Front Pembela Islam (FPI) ini memiliki sejumlah masalah dengan masyarakat Bali.
Inilah yang memantik amarah masyarakat Bali dan cagar #GDCOUT bergema. Akun-akun media sosial suporter Bali United langsung mengkritik apa yang telah dilakukan oleh GDC.
Komentar-komentar negatif juga membanjiri akun media sosial milik pemain bernomor punggung 13 tersebut.
Saat ditemui usai sesi latihan bersama Bali United di Lapangan Gelora Samudera, Kuta, kemarin (19/4) GDC menyadari hal itu. Dia pun memberikan pembelaan terkait postingannya itu.
“Sebenarnya saya berfoto dengan ustaz atau habaib ada rasa bangga tersendiri. Tapi sebelumnya saya meminta maaf kepada masyarakat dan suporter yang ada di Bali karena
saya sebelum memposting foto tersebut tidak tahu masalah-masalah yang terjadi sebelumnya. Tapi sekali lagi, saya bisa bertemu dengan ustaz dan sebagainya cukup senang karena saya juga belajar agama,” ungkap GDC.
Dia juga menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah sama sekali dengan pihak manapun termasuk suporter dan masyarakat yang ada di Bali.
Karena dia selama ini selalu menjunjung tinggi profesionalitas dimanapun dia bermain. “Saya tidak ada masalah sama sekali di luar itu,” terangnya.
“Kalau ada pihak-pihak yang merasa tersakiti, saya sekali lagi meminta maaf yang sebesar-besarnya sehingga kedepan saya bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
