32.2 C
Jakarta
25 April 2024, 18:56 PM WIB

Buleleng Minta 40 Ribu Dosis Vaksin untuk Buru Usia 50 Tahun ke Atas

SINGARAJA – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng mengajukan tambahan kuota vaksin covid-19. Belum lama ini, satgas telah menerima pasokan 50 ribu dosis vaksin. Namun dosis itu sudah habis Sabtu (22/5/2021). Sehingga satgas mengajukan tambahan alokasi vaksin pada Pemprov Bali.

 

Sabtu pagi (22/5) Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng melakukan rapat koordinasi terkait vaksinasi. Rapat itu dihadiri anggota satgas dan para camat di Kabupaten Buleleng. Dalam rapat itu, satgas mengidentifikasi kebutuhan tambahan vaksin yang dibutuhkan untuk penduduk Buleleng.

 

Dari hitung-hitungan sementara, Buleleng masih membutuhkan tambahan 40.650 dosis vaksin. Puluhan ribu vaksin itu akan disebar ke seluruh Buleleng. Sehingga seluruh penduduk punya kesempatan yang sama untuk memperoleh vaksin.

 

“Kami sudah ajukan permintaan tambahan vaksin pada provinsi. Rencananya Senin (24/5) akan diambil,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui di Kantor Bupati Buleleng kemarin (22/5).

 

Menurutnya puluhan ribu vaksin itu akan disebar secara proporsional ke seluruh desa yang ada di Buleleng. Jumlah yang disebar pun akan disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di sana.

 

Rencananya proses vaksinasi itu akan dilakukan secara bertahap mulai Selasa (25/5) mendatang. Satgas telah menyiapkan puluhan tim untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi tersebut.

 

“Kami targetkan sudah tuntas dalam dua minggu,” ujarnya.

 

Bagaimana dengan sasaran penerima vaksin? Suyasa yang juga Sekkab Buleleng itu meminta agar vaksinasi diprioritaskan pada penduduk berusia di atas 50 tahun yang berdomisili di desa tersebut. Namun bila calon penerima vaksin jumlahnya terbatas, maka dapat diperluas hingga ke usia di atas 40 tahun.

“Klaster pariwisata sudah selesai. Sekarang kami fokuskan di tingkat kewilayahan. Kami optimistis upaya ini bisa menekan peningkatan kasus covid-19 di Buleleng,” demikian Suyasa.

 

Sekadar diketahui Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) memberikan target vaksinasi pada Satgas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Buleleng. KPC-PEN memberikan target 113.901 penduduk diharapkan telah divaksinasi selambat-lambatnya pada akhir Jui mendatang.

SINGARAJA – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng mengajukan tambahan kuota vaksin covid-19. Belum lama ini, satgas telah menerima pasokan 50 ribu dosis vaksin. Namun dosis itu sudah habis Sabtu (22/5/2021). Sehingga satgas mengajukan tambahan alokasi vaksin pada Pemprov Bali.

 

Sabtu pagi (22/5) Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng melakukan rapat koordinasi terkait vaksinasi. Rapat itu dihadiri anggota satgas dan para camat di Kabupaten Buleleng. Dalam rapat itu, satgas mengidentifikasi kebutuhan tambahan vaksin yang dibutuhkan untuk penduduk Buleleng.

 

Dari hitung-hitungan sementara, Buleleng masih membutuhkan tambahan 40.650 dosis vaksin. Puluhan ribu vaksin itu akan disebar ke seluruh Buleleng. Sehingga seluruh penduduk punya kesempatan yang sama untuk memperoleh vaksin.

 

“Kami sudah ajukan permintaan tambahan vaksin pada provinsi. Rencananya Senin (24/5) akan diambil,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui di Kantor Bupati Buleleng kemarin (22/5).

 

Menurutnya puluhan ribu vaksin itu akan disebar secara proporsional ke seluruh desa yang ada di Buleleng. Jumlah yang disebar pun akan disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di sana.

 

Rencananya proses vaksinasi itu akan dilakukan secara bertahap mulai Selasa (25/5) mendatang. Satgas telah menyiapkan puluhan tim untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi tersebut.

 

“Kami targetkan sudah tuntas dalam dua minggu,” ujarnya.

 

Bagaimana dengan sasaran penerima vaksin? Suyasa yang juga Sekkab Buleleng itu meminta agar vaksinasi diprioritaskan pada penduduk berusia di atas 50 tahun yang berdomisili di desa tersebut. Namun bila calon penerima vaksin jumlahnya terbatas, maka dapat diperluas hingga ke usia di atas 40 tahun.

“Klaster pariwisata sudah selesai. Sekarang kami fokuskan di tingkat kewilayahan. Kami optimistis upaya ini bisa menekan peningkatan kasus covid-19 di Buleleng,” demikian Suyasa.

 

Sekadar diketahui Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) memberikan target vaksinasi pada Satgas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Buleleng. KPC-PEN memberikan target 113.901 penduduk diharapkan telah divaksinasi selambat-lambatnya pada akhir Jui mendatang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/