28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:35 AM WIB

Pasien Sembuh Bertambah, “Rapid Test” Tinggal Menunggu Waktu

SINGARAJA – Seorang pasien yang sempat dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dinyatakan berhasil sembuh dari virus SARS-CoV-2.

Tambahan pasien yang berhasil sembuh itu, membuat daftar pasien yang berhasil sembuh dari covid-19 di Kabupaten Buleleng semakin banyak.

Pasien yang dinyatakan sembuh itu diidentifikasi sebagai PDP-133. Pasien ini sempat dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak Sabtu (11/7) pekan lalu. Pasien akhirnya berhasil dinyatakan sembuh pada Selasa (21/7).

“Pasien ini sembuh. Sekarang kami minta untuk melakukan karantina mandiri lanjutan. Hari ini sudah boleh pulang,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa.

Di sisi lain, gugus tugas terus melakukan tracing terhadap warga yang sempat melakukan kontak dengan PDP-140.

Pasien dengan kode 140 merupakan pasien positif covid-19 asal Kecamatan Sukasada yang dinyatakan meninggal pada Minggu (19/7) lalu.

Sejauh ini tim medis sudah menemukan 34 orang dari hasil tracing. Rencananya tim surveillance akan segera melakukan rapid test pada warga-warga tersebut. Bahkan melakukan tes swab jika dipandang perlu.

“Kondisi keluarga masih berduka. Tentu kami butuh waktu sekaligus menjaga kondisi psikis keluarga yang bersangkutan. Kalau di Bali kan kalau tiga hari itu ada istilahnya masih sebel,” ujarnya.

Suyasa bahkan telah mengutus Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN Mahapramana melakukan koordinasi dengan para tokoh di desa setempat. Termasuk dengan aparat desa.

“Ini kami perlukan supaya proses rapid test bisa dijalankan dengan baik. Semua proses akan kami lakukan dengan tetap

memperhatikan rasa kemanusian dan kondisi psikis dari keluarga. Kami masih menunggu momen yang tepat untuk tes ini,” tegas Suyasa.

Sekadar diketahui, hingga kemarin, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng mencapai 120 kasus.

Dari seratusan kasus itu, sebanyak 13 orang diantaranya masih menjalani isolasi di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan 106 orang lainnya telah dinyatakan sembuh, dan seorang dinyatakan meninggal dunia. 

SINGARAJA – Seorang pasien yang sempat dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dinyatakan berhasil sembuh dari virus SARS-CoV-2.

Tambahan pasien yang berhasil sembuh itu, membuat daftar pasien yang berhasil sembuh dari covid-19 di Kabupaten Buleleng semakin banyak.

Pasien yang dinyatakan sembuh itu diidentifikasi sebagai PDP-133. Pasien ini sempat dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak Sabtu (11/7) pekan lalu. Pasien akhirnya berhasil dinyatakan sembuh pada Selasa (21/7).

“Pasien ini sembuh. Sekarang kami minta untuk melakukan karantina mandiri lanjutan. Hari ini sudah boleh pulang,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa.

Di sisi lain, gugus tugas terus melakukan tracing terhadap warga yang sempat melakukan kontak dengan PDP-140.

Pasien dengan kode 140 merupakan pasien positif covid-19 asal Kecamatan Sukasada yang dinyatakan meninggal pada Minggu (19/7) lalu.

Sejauh ini tim medis sudah menemukan 34 orang dari hasil tracing. Rencananya tim surveillance akan segera melakukan rapid test pada warga-warga tersebut. Bahkan melakukan tes swab jika dipandang perlu.

“Kondisi keluarga masih berduka. Tentu kami butuh waktu sekaligus menjaga kondisi psikis keluarga yang bersangkutan. Kalau di Bali kan kalau tiga hari itu ada istilahnya masih sebel,” ujarnya.

Suyasa bahkan telah mengutus Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN Mahapramana melakukan koordinasi dengan para tokoh di desa setempat. Termasuk dengan aparat desa.

“Ini kami perlukan supaya proses rapid test bisa dijalankan dengan baik. Semua proses akan kami lakukan dengan tetap

memperhatikan rasa kemanusian dan kondisi psikis dari keluarga. Kami masih menunggu momen yang tepat untuk tes ini,” tegas Suyasa.

Sekadar diketahui, hingga kemarin, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng mencapai 120 kasus.

Dari seratusan kasus itu, sebanyak 13 orang diantaranya masih menjalani isolasi di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan 106 orang lainnya telah dinyatakan sembuh, dan seorang dinyatakan meninggal dunia. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/