26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 9:29 AM WIB

BAHAYA! Pantai Air Kuning Miliki Arus Rip Current, Ini Ciri-cirinya

NEGARA – Upaya tim Basarnas mencari Aldi, bocah 11 tahun yang ditelan ombak saat main di pinggir pantai Air Kuning, Negara, hingga kemarin belum membuahkan hasil.

Meski tim gabungan menyisir seluas 12 nautical mile, jejak korban belum terendus. Bahkan, saat pencarian diperluas hingga 14 nautical mile, korban belum juga ditemukan.

Koodinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, pencarian korban sesuai dengan standar operasional porsedur selama tujuh hari sejak dilaporkan hilang.

Wilayah pencarian korban jika belum ditemukan akan diperluas setiap harinya hingga hari ketujuh atau operasi pencarian berakhir.

Sudiarsa mengimbau pada masyarakat untuk berhati-hati jika sedang berada di pantai. Menurutnya, setiap pantai memiliki karakteristik berbeda.

Beberapa titik di pantai memiliki arus yang kuat sehingga berbahaya bagi warga yang mandi di pantai. Seperti pantai tempat korban hilang merupakan area berbahaya. 

Cara mengetahui, melihat warna air laut. Area berbahaya atau disebut orang Bali sawangan ciri-cirinya cenderung keruh dari sekitarnya.

Hal ini disebabkan karena arus rip current sangat kuat dan arus balik ini umumnya membawa serta material pantai, sehingga warnanya cenderung lebih keruh. 

“Banyak orang yang terkecoh dengan laut yang tenang, namun menyimpan arus kuat,” jelasKomang Sudiarsa.

Seperti diketahui, seorang bocah berusia 11 tahun terserat arus pantai Desa Air Kuning, Kamis (20/8) kemarin.

Saat korban yang  diketahui bernama Aldi sedang mandi dengan teman-temannya dipinggir pantai, korban kemudian terseret arus hingga ke tengah laut. 

NEGARA – Upaya tim Basarnas mencari Aldi, bocah 11 tahun yang ditelan ombak saat main di pinggir pantai Air Kuning, Negara, hingga kemarin belum membuahkan hasil.

Meski tim gabungan menyisir seluas 12 nautical mile, jejak korban belum terendus. Bahkan, saat pencarian diperluas hingga 14 nautical mile, korban belum juga ditemukan.

Koodinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, pencarian korban sesuai dengan standar operasional porsedur selama tujuh hari sejak dilaporkan hilang.

Wilayah pencarian korban jika belum ditemukan akan diperluas setiap harinya hingga hari ketujuh atau operasi pencarian berakhir.

Sudiarsa mengimbau pada masyarakat untuk berhati-hati jika sedang berada di pantai. Menurutnya, setiap pantai memiliki karakteristik berbeda.

Beberapa titik di pantai memiliki arus yang kuat sehingga berbahaya bagi warga yang mandi di pantai. Seperti pantai tempat korban hilang merupakan area berbahaya. 

Cara mengetahui, melihat warna air laut. Area berbahaya atau disebut orang Bali sawangan ciri-cirinya cenderung keruh dari sekitarnya.

Hal ini disebabkan karena arus rip current sangat kuat dan arus balik ini umumnya membawa serta material pantai, sehingga warnanya cenderung lebih keruh. 

“Banyak orang yang terkecoh dengan laut yang tenang, namun menyimpan arus kuat,” jelasKomang Sudiarsa.

Seperti diketahui, seorang bocah berusia 11 tahun terserat arus pantai Desa Air Kuning, Kamis (20/8) kemarin.

Saat korban yang  diketahui bernama Aldi sedang mandi dengan teman-temannya dipinggir pantai, korban kemudian terseret arus hingga ke tengah laut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/