TABANAN-Renovasi Pasar Tradisonal Baturiti, Tabanan, terkendala.
Bangunan pasar yang sempat mengalami rusak akibat dampak gempa 7 SR di Lombok Utara beberapa bulan lalu itu bahkan terancam tak bisa diperbaiki.
Saat ini pasar mengalami rusak berat.
Kerusakan terjadi mulai dari dasar bangunan, tiang dan atap bangunan pasar yang hancur.
Akibatnya, Pedagang di pasar tersebut pun was-was menunggu kepastian perbaikan .
Salah satunya Ni Ketut Sudiati, pedagang Pasar Baturiti, ini mengatakan aktivitas pasar terganggu. Karena hingga saat ini belum dilakukan proses perbaikan pasar oleh pemrintah Tabanan.
Para pedagang pasar terpaksa harus berjualan di pinggir jalan dan di areal parkir pasar. Para pedagang disini juga was-was dengan kondisi pasar tersebut yang hancur.
“Kami berharap pemerintah Tabanan segera melakukan perbaikan terhadap kondisi bangunan pasar,” ungkapnya.
Sudiati menambahkan sempat pemerintah Tabanan turun mengecek kondisi pasar Baturiti. Akan tetapi tidak lanjutan atau keputusan kapan akan dilakukan proses perbaikan.
“Semua pedagang pasar disini berharap segera dilakukan proses pengerjaan perbaikan pasar Baturiti yang rusak akibat gempa. Agar pedagang disini dapat berjualan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan I Gusti Nyoman Arya Wardana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dengan turun kelapangan bersama dinas pekerjaan umum dan BPBD Tabanan melihat kerusakan pasar tardisonal Baturiti.
“Tahun 2018 ini perbaikan pasar Baturiti belum dapat dilakukan oleh pemerintah Tabanan. Karena terkendala masalah anggaran yang terbatas,” ujarnya.
