25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:47 AM WIB

Antisipasi Risiko Penularan Meluas, GTPP Perluas Pelacakan & Tes Swab

NEGARA – Kasus positif Covid-19 yang melonjak drastis dalam dua hari terakhir menuntut petugas untuk melakukan pelacakan kontak lebih teliti.

Termasuk melakukan uji swab untuk memastikan kondisi mereka. Puluhan orang yang masuk dalam kontak dekat dengan pasien positif sebelumnya sudah dilakukan swab.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,

proses pelacakan kontak dengan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya sedang berlangsung.

Beberapa orang sudah menjalani pengambilan swab untuk diuji dengan metode PCR. “Sebagian kontak dekat sudah diswab,” ujar Arisantha.

Pengembangan pelacakan dan swab tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko penularan yang lebih luas.

 Sebelum melakukan hasil swab dan hasilnya keluar, orang yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif sebelumnya juga harus menjalani karantina mandiri untuk memutus penularan virus.

Meningkatnya kasus Covid-19 di saat adaptasi kebiasaan baru ini, bukti bahwa penyebaran virus belum berakhir.

Karena itu, pihaknya mengimbau pada masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

“Jangan diabaikan, apalagi memandang remeh. Ini penting guna memutus rantai penyebaran serta melindungi yang lain,” pungkasnya. 

NEGARA – Kasus positif Covid-19 yang melonjak drastis dalam dua hari terakhir menuntut petugas untuk melakukan pelacakan kontak lebih teliti.

Termasuk melakukan uji swab untuk memastikan kondisi mereka. Puluhan orang yang masuk dalam kontak dekat dengan pasien positif sebelumnya sudah dilakukan swab.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan,

proses pelacakan kontak dengan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya sedang berlangsung.

Beberapa orang sudah menjalani pengambilan swab untuk diuji dengan metode PCR. “Sebagian kontak dekat sudah diswab,” ujar Arisantha.

Pengembangan pelacakan dan swab tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko penularan yang lebih luas.

 Sebelum melakukan hasil swab dan hasilnya keluar, orang yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif sebelumnya juga harus menjalani karantina mandiri untuk memutus penularan virus.

Meningkatnya kasus Covid-19 di saat adaptasi kebiasaan baru ini, bukti bahwa penyebaran virus belum berakhir.

Karena itu, pihaknya mengimbau pada masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

“Jangan diabaikan, apalagi memandang remeh. Ini penting guna memutus rantai penyebaran serta melindungi yang lain,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/