34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:34 PM WIB

Objek Wisata Sangeh Mendadak Ramai Wisatawan, Ternyata karena Ini

MANGUPURA – Objek wisata Sangeh, Kabupaten Badung mendadak ramai dikunjungi wisatawan. Kunjungan tersebut menyasar objek wisata Alas Pala Sangeh dan juga Taman Mumbul Sangeh. Namun pengunjung dominan wisatawan lokal maupun domestik.

 

 

Di kawasan Taman Mumbul di Pancoran Solas terlihat sebagian wanita melakukan wisata spiritual dengan melukat di Pancoran setempat. Sebagian wisatawan lainnya terlihat asik memberi makan ikan-ikan yang menghiasi kolam. Pakan ikan disiapkan pengelola dengan harga Rp5 ribu dua bungkus. 

 

Sedangkan Kawasan Alas Pala atau Hutan Pala itu juga terlihat ramai. Tiket masuk sebesar Rp15.000 tak mengurungkan wisatawan domestik untuk mengunjungi objek wisata yang terkenal dengan pura, hutan pohon pala dan kawanan kera ini.

 

Wisatawan yang berkunjung ada yang memberikan makan pada kera, ada pula yang terlihat berswafoto dan bersantai di bawah pohon bersama sanak keluarga. 

 

Keramaian yang terjadi di tempat itu, sebagian besar para pengunjung telah menggunakan masker. Petugas Satpol PP Kabupaten Badung juga nampak berjaga di sekitar lokasi wisata yang dikelola desa Adat Sangeh itu. 

 

Pengelola melalui pengeras suara secara aktif memberikan imbauan untuk disiplin penerapan protokol kesehatan. Mulai dari tetap menggunakan masker, berjaga jarak, hingga mencuci tangan. Selain imbauan untuk patuh pada protokol kesehatan, pengelola juga mengimbau pengunjung untuk tetap waspada dari aksi kriminal.   

 

Tidak hanya itu, pengunjung juga diingatkan untuk waspada terhadap aktivitas kera. Terlebih saat pengunjung memberi makan. Pengunjung juga diingatkan untuk tidak melakukan gerak gerik seolah-olah akan memberi makan pada kawanan kera. Termasuk tidak diperkenankan menggunakan aksesoris yang berupa buah-buahan atau sejenisnya agar tidak menjadi sasaran kera. 

 

Made Mohon selalu pengelola objek wisata Sangeh mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan terjadi karena Minggu (25/4) bertepatan dengan Umanis Hari Raya Kuningan. Namun jumlah kunjungan saat Umanis Kuningan masih kalah jauh dari kunjungan saat umanis Galungan.

 

“Umanis Galungan pengunjung mencapai 3.500 pengunjung, sementara Umanis Kuningan berkisar 1.500 pengunjung. Di sini saat Umanis Galungan memang jauh lebih banyak dari Umanis Kuningan,” terang Mohon, kemarin.

 

Pihaknya juga secara rutin mengimbau para pengunjung untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu sarana prasarana penunjang untuk penerapan prokes juga telah disediakan.

 

“Secara berkala kami sampaikan untuk taat menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

 

MANGUPURA – Objek wisata Sangeh, Kabupaten Badung mendadak ramai dikunjungi wisatawan. Kunjungan tersebut menyasar objek wisata Alas Pala Sangeh dan juga Taman Mumbul Sangeh. Namun pengunjung dominan wisatawan lokal maupun domestik.

 

 

Di kawasan Taman Mumbul di Pancoran Solas terlihat sebagian wanita melakukan wisata spiritual dengan melukat di Pancoran setempat. Sebagian wisatawan lainnya terlihat asik memberi makan ikan-ikan yang menghiasi kolam. Pakan ikan disiapkan pengelola dengan harga Rp5 ribu dua bungkus. 

 

Sedangkan Kawasan Alas Pala atau Hutan Pala itu juga terlihat ramai. Tiket masuk sebesar Rp15.000 tak mengurungkan wisatawan domestik untuk mengunjungi objek wisata yang terkenal dengan pura, hutan pohon pala dan kawanan kera ini.

 

Wisatawan yang berkunjung ada yang memberikan makan pada kera, ada pula yang terlihat berswafoto dan bersantai di bawah pohon bersama sanak keluarga. 

 

Keramaian yang terjadi di tempat itu, sebagian besar para pengunjung telah menggunakan masker. Petugas Satpol PP Kabupaten Badung juga nampak berjaga di sekitar lokasi wisata yang dikelola desa Adat Sangeh itu. 

 

Pengelola melalui pengeras suara secara aktif memberikan imbauan untuk disiplin penerapan protokol kesehatan. Mulai dari tetap menggunakan masker, berjaga jarak, hingga mencuci tangan. Selain imbauan untuk patuh pada protokol kesehatan, pengelola juga mengimbau pengunjung untuk tetap waspada dari aksi kriminal.   

 

Tidak hanya itu, pengunjung juga diingatkan untuk waspada terhadap aktivitas kera. Terlebih saat pengunjung memberi makan. Pengunjung juga diingatkan untuk tidak melakukan gerak gerik seolah-olah akan memberi makan pada kawanan kera. Termasuk tidak diperkenankan menggunakan aksesoris yang berupa buah-buahan atau sejenisnya agar tidak menjadi sasaran kera. 

 

Made Mohon selalu pengelola objek wisata Sangeh mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan terjadi karena Minggu (25/4) bertepatan dengan Umanis Hari Raya Kuningan. Namun jumlah kunjungan saat Umanis Kuningan masih kalah jauh dari kunjungan saat umanis Galungan.

 

“Umanis Galungan pengunjung mencapai 3.500 pengunjung, sementara Umanis Kuningan berkisar 1.500 pengunjung. Di sini saat Umanis Galungan memang jauh lebih banyak dari Umanis Kuningan,” terang Mohon, kemarin.

 

Pihaknya juga secara rutin mengimbau para pengunjung untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu sarana prasarana penunjang untuk penerapan prokes juga telah disediakan.

 

“Secara berkala kami sampaikan untuk taat menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/