28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:21 AM WIB

OMG! Kerauhan saat Pujawali, Tusuk Dada Pakai Keris, Pemedek Tewas

SINGARAJA – Peristiwa tragis terjadi saat Upacara Pujawali di Pura Desa Nagasepeha, kemarin (29/9). Seorang warga dilaporkan tewas tertusuk keris saat upacara berlangsung.

Korban diketahui bernama Ketut Sudira, 55, asal Negara Nagasepeha, Kecamatan Buleleng. Korban tewas karena kehilangan banyak darah usai tertusuk keris.

Menurut informasi, kejadian ini bermula ketika korban mengikuti Upacara Pujawali Bersama dengan warga yang lain.

Mendadak kemudian korban tak sadar alias kerauhan. Dia lalu mengambil keris dan menancapkannya ke bagian dada alias ngurek.

Dalam kondisi tertentu, keris itu biasanya tak mampu menembus kulit. Namun, yang terjadi kemarin tak terduga. Usai mengambil keris dari salah seorang pecalang, korban lalu menusukkannya ke dada.

Korban pun tersungkur. Baju berwarna putih dipenuhi darah. Kejadian ini membuat warga teriak histeris. Mereka segera menolong korban dan membawanya ke RS Buleleng.

Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia. “Ini murni musibah. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar sumber kepolisian di Polsek Singaraja.

SINGARAJA – Peristiwa tragis terjadi saat Upacara Pujawali di Pura Desa Nagasepeha, kemarin (29/9). Seorang warga dilaporkan tewas tertusuk keris saat upacara berlangsung.

Korban diketahui bernama Ketut Sudira, 55, asal Negara Nagasepeha, Kecamatan Buleleng. Korban tewas karena kehilangan banyak darah usai tertusuk keris.

Menurut informasi, kejadian ini bermula ketika korban mengikuti Upacara Pujawali Bersama dengan warga yang lain.

Mendadak kemudian korban tak sadar alias kerauhan. Dia lalu mengambil keris dan menancapkannya ke bagian dada alias ngurek.

Dalam kondisi tertentu, keris itu biasanya tak mampu menembus kulit. Namun, yang terjadi kemarin tak terduga. Usai mengambil keris dari salah seorang pecalang, korban lalu menusukkannya ke dada.

Korban pun tersungkur. Baju berwarna putih dipenuhi darah. Kejadian ini membuat warga teriak histeris. Mereka segera menolong korban dan membawanya ke RS Buleleng.

Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia. “Ini murni musibah. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar sumber kepolisian di Polsek Singaraja.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/