26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 7:57 AM WIB

Panel Listrik Terbakar, Gudang Pemotongan Kayu Ludes Terbakar

TABANAN – Sebuah gudang pemotonga kayu alias serkel UD. Bangsing indah yang berlokasi Banjar Dinas Batungsel Kelod, Batungsel, Pupuan, Tabanan ludes terbakar.

Diduga sumber api berasal dari panel listrik yang terbakar di gudang. Menurut Kapolsek Pupuan AKP I Bagus Mahendra,

insiden tersebut diketahui pertama kali oleh I Gusti Made Dita salah satu karyawan gudang serkel kayu yang kala itu baru datang dari warung.

Tanpa sengaja dia melihat kepulan asap membumbung tinggi dari bagian atap gudang serkel. Made Dita mencoba membuka gudang serkel kayu untuk memadamkan api.

Sayangnya gudang serkel dalam keadaan terkunci gembok. Karena saat hari itu seluruh karyawan tidak ada yang bekerja dengan kondisi gudang tertutup.

“Made Dita lalu meminta bantuan kepada warga sekitar. Selanjutnya Made Dita melompat pagar serkel untuk memadamkan api yang sudah

mulai melalap tiang dan atap gudang serkel. Dengan bantuan warga sekitar akhirnya api dapat dipadamkan,” terang Mahendra.

Dituturkan Mahendra dari pengakuan pemilik serkel I Ketut Sumarata. Semua panel listrik yang berada di gudang serkel sudah dipadamkan usai bekerja Sabtu (24/3) lalu.

Akibat kebakaran tersebut kerugian yang dialami mencapai Rp 60 juta dengan kerusakan mesin serkel kayu. 

“Dugaan kami kebakaran tersebut terjadi akibat adanya konsleting listrik (arus pendek). Sumber apinya berasal dari panel listrik di gudang,” tandasnya. 

TABANAN – Sebuah gudang pemotonga kayu alias serkel UD. Bangsing indah yang berlokasi Banjar Dinas Batungsel Kelod, Batungsel, Pupuan, Tabanan ludes terbakar.

Diduga sumber api berasal dari panel listrik yang terbakar di gudang. Menurut Kapolsek Pupuan AKP I Bagus Mahendra,

insiden tersebut diketahui pertama kali oleh I Gusti Made Dita salah satu karyawan gudang serkel kayu yang kala itu baru datang dari warung.

Tanpa sengaja dia melihat kepulan asap membumbung tinggi dari bagian atap gudang serkel. Made Dita mencoba membuka gudang serkel kayu untuk memadamkan api.

Sayangnya gudang serkel dalam keadaan terkunci gembok. Karena saat hari itu seluruh karyawan tidak ada yang bekerja dengan kondisi gudang tertutup.

“Made Dita lalu meminta bantuan kepada warga sekitar. Selanjutnya Made Dita melompat pagar serkel untuk memadamkan api yang sudah

mulai melalap tiang dan atap gudang serkel. Dengan bantuan warga sekitar akhirnya api dapat dipadamkan,” terang Mahendra.

Dituturkan Mahendra dari pengakuan pemilik serkel I Ketut Sumarata. Semua panel listrik yang berada di gudang serkel sudah dipadamkan usai bekerja Sabtu (24/3) lalu.

Akibat kebakaran tersebut kerugian yang dialami mencapai Rp 60 juta dengan kerusakan mesin serkel kayu. 

“Dugaan kami kebakaran tersebut terjadi akibat adanya konsleting listrik (arus pendek). Sumber apinya berasal dari panel listrik di gudang,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/