29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:54 AM WIB

Keragaman Indonesia Tercermin di Jembrana, Ini Buktinya

Radarbali.com – Indonesia memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan. Semua menjadi satu dalam bingkai Bhineka Tinggal Ika. Minggu (27/8) pagi ini, keragaman itu tercermin dari ratusan anak muda Jembrana yang melakukan Parade Nusantara di Kota Negara.

Anak muda Jembrana yang tergabung dalam Komponen Generasi Muda Jembrana tersebut, terdiri dari Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana, Saka Wira Kartika Kodim 1617 Jembrana, SMAN 1 Negara dan SMA 2 Negara, warga Jembrana masyarakat.

Parade nusantara yang dimulai dari lapangan Kelurahan Dauh Waru tersebut, ratusan siswa mengenakan baju adat dari seluruh Nusantara. Sebagai cermin dari keberagaman Indonesia yang terdiri dari 714 suku dan 1.158 bahasa daearah. Ratusan anak muda ini berjalan menuju Gedung Kesenian Dr. Ir Soekarno, Jembrana, kemudian menuju kantor Bupati Jembrana sambil menyanyikan lagu-lagu nasional dan yel-yel “NKRI harga Mati !”, Tolak Ormas Anti Pancasila !  dan yel-yel yang menggugah nasionalisme.

Selain parade budaya, juga menggalang taandatanganan dukungan terhadap Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan pembagian pamflet berisi nilai-nilai Pancasila. Parade budaya tersebut mendapat sambutan posotif dari masyakat yang tengah melakukan aktivitas olahraga di sekitar Gedung Kesenian Dr. Ir Soekarno dan memberikan dukungan. 

Radarbali.com – Indonesia memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan. Semua menjadi satu dalam bingkai Bhineka Tinggal Ika. Minggu (27/8) pagi ini, keragaman itu tercermin dari ratusan anak muda Jembrana yang melakukan Parade Nusantara di Kota Negara.

Anak muda Jembrana yang tergabung dalam Komponen Generasi Muda Jembrana tersebut, terdiri dari Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana, Saka Wira Kartika Kodim 1617 Jembrana, SMAN 1 Negara dan SMA 2 Negara, warga Jembrana masyarakat.

Parade nusantara yang dimulai dari lapangan Kelurahan Dauh Waru tersebut, ratusan siswa mengenakan baju adat dari seluruh Nusantara. Sebagai cermin dari keberagaman Indonesia yang terdiri dari 714 suku dan 1.158 bahasa daearah. Ratusan anak muda ini berjalan menuju Gedung Kesenian Dr. Ir Soekarno, Jembrana, kemudian menuju kantor Bupati Jembrana sambil menyanyikan lagu-lagu nasional dan yel-yel “NKRI harga Mati !”, Tolak Ormas Anti Pancasila !  dan yel-yel yang menggugah nasionalisme.

Selain parade budaya, juga menggalang taandatanganan dukungan terhadap Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan pembagian pamflet berisi nilai-nilai Pancasila. Parade budaya tersebut mendapat sambutan posotif dari masyakat yang tengah melakukan aktivitas olahraga di sekitar Gedung Kesenian Dr. Ir Soekarno dan memberikan dukungan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/