32.6 C
Jakarta
25 April 2024, 14:18 PM WIB

Sempat Dirawat di Ruang Isolasi, Staf Disdik Buleleng Meninggal Dunia

SINGARAJA – Seorang staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, dinyatakan meninggal dunia.

Pasien itu sempat dirawat di Lely RSUD Buleleng yang notabene dimanfaatkan sebagai ruang perawatan pasien terkonfirmasi positif covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng belum dapat memastikan apakah pasien tersebut meninggal karena covid-19 atau penyakit lain.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, staf itu almarhumah bertugas di Bidan Pembinaan Sekolah Dasar.

Staf yang diketahui berusia 31 tahun itu, dirawat di RSUD Buleleng karena keluhan sesak nafas. Setelah dilakukan uji swab, staf itu kemudian diputuskan dirawat di ruang lely sejak sepekan lalu.

Namun, pada Rabu (26/8) kemarin, pasien dinyatakan meninggal dunia. Gugus tugas belum mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 atau karena penyakit lain.

Meski begitu, gugus tugas tak menampik bahwa pasien tersebut memang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

“Laporan dari rumah sakit ada salah satu pasien covid yang kebetulan pegawai kontrak di Disdikpora (meninggal dunia). Saya masih menunggu laporan kronologinya.

Karena meninggalnya baru tadi siang (kemarin). Jadi belum dilaporkan, sehingga mungkin belum masuk rilis data hari ini,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.

Suyasa telah meminta agar Dinas Kesehatan Buleleng segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bali.

Dinkes Buleleng juga diminta menyusun kronologi perawatan pasien. Sehingga ada kepastian, apakah staf Disdikpora itu meninggal karena covid-19 atau karena penyakit lain. 

SINGARAJA – Seorang staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, dinyatakan meninggal dunia.

Pasien itu sempat dirawat di Lely RSUD Buleleng yang notabene dimanfaatkan sebagai ruang perawatan pasien terkonfirmasi positif covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng belum dapat memastikan apakah pasien tersebut meninggal karena covid-19 atau penyakit lain.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, staf itu almarhumah bertugas di Bidan Pembinaan Sekolah Dasar.

Staf yang diketahui berusia 31 tahun itu, dirawat di RSUD Buleleng karena keluhan sesak nafas. Setelah dilakukan uji swab, staf itu kemudian diputuskan dirawat di ruang lely sejak sepekan lalu.

Namun, pada Rabu (26/8) kemarin, pasien dinyatakan meninggal dunia. Gugus tugas belum mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 atau karena penyakit lain.

Meski begitu, gugus tugas tak menampik bahwa pasien tersebut memang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

“Laporan dari rumah sakit ada salah satu pasien covid yang kebetulan pegawai kontrak di Disdikpora (meninggal dunia). Saya masih menunggu laporan kronologinya.

Karena meninggalnya baru tadi siang (kemarin). Jadi belum dilaporkan, sehingga mungkin belum masuk rilis data hari ini,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.

Suyasa telah meminta agar Dinas Kesehatan Buleleng segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bali.

Dinkes Buleleng juga diminta menyusun kronologi perawatan pasien. Sehingga ada kepastian, apakah staf Disdikpora itu meninggal karena covid-19 atau karena penyakit lain. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/