34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 15:04 PM WIB

OMG! Stok Vaksin Covid-19 di Denpasar Habis

DENPASAR – Sejumlah rumah sakit di Denpasar kini menutup pelayanan vaksinasi. Hal ini dikarenakan ketersediaan vaksin di beberapa rumah sakit tersebut kosong. Seperti di Rumah Sakit Wangaya, RS Bali Mandara, Bakti Rahayu dan lainnya.

 

Bahkan, di Rumah Sakit Puri Raharja sendiri, juga memasang pengumuman menutup sementara pelayanan vaksinasi karena tidak ketersediaan vaksin Covid-19.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Sri Armini saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang beberapa rumah sakit di Denpasar mengalami kekosongan vaksin. 

 

“Memang benar sempat kosong. Tapi tadi pagi kami sudah bagikan 2.400 vaksin ke beberapa rumah sakit yang kosong itu,” ujarnya pada Kamis (29/4).

 

Dijelaskan, jumlah 2.400 dosis yang dibagikan disejumlah rumah sakit itu memang sangat sedikit dibanding dengan kebutuhan. Namun, Armini tak bisa berharap lebih terkait jatah vaksin untuk Denpasar sendiri.

 

“Mau gimana, semua kan tergantung pusat. Kami hanya menunggu (vaksin) dari pusat. Seberapa dapat, itu yang kami bagikan,” sebutnya.

 

Armini juga tak menampik bahwa pembagian vaksin tidak tebang pilih. Pelayan publik dan juga lansia diberikan terlebih dahulu dan juga untuk Vaksinasi tahap duanya.

 

DENPASAR – Sejumlah rumah sakit di Denpasar kini menutup pelayanan vaksinasi. Hal ini dikarenakan ketersediaan vaksin di beberapa rumah sakit tersebut kosong. Seperti di Rumah Sakit Wangaya, RS Bali Mandara, Bakti Rahayu dan lainnya.

 

Bahkan, di Rumah Sakit Puri Raharja sendiri, juga memasang pengumuman menutup sementara pelayanan vaksinasi karena tidak ketersediaan vaksin Covid-19.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Sri Armini saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang beberapa rumah sakit di Denpasar mengalami kekosongan vaksin. 

 

“Memang benar sempat kosong. Tapi tadi pagi kami sudah bagikan 2.400 vaksin ke beberapa rumah sakit yang kosong itu,” ujarnya pada Kamis (29/4).

 

Dijelaskan, jumlah 2.400 dosis yang dibagikan disejumlah rumah sakit itu memang sangat sedikit dibanding dengan kebutuhan. Namun, Armini tak bisa berharap lebih terkait jatah vaksin untuk Denpasar sendiri.

 

“Mau gimana, semua kan tergantung pusat. Kami hanya menunggu (vaksin) dari pusat. Seberapa dapat, itu yang kami bagikan,” sebutnya.

 

Armini juga tak menampik bahwa pembagian vaksin tidak tebang pilih. Pelayan publik dan juga lansia diberikan terlebih dahulu dan juga untuk Vaksinasi tahap duanya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/