34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:09 PM WIB

Pelaku Duel di Denpasar Sama-Sama Terluka, 1 Orang dengan 8 Tusukan

DENPASAR – Duel dua pria di Jalan Kertanegara Nomo 105, Ubung Kaja, Denpasar Rabu malam (28/4) mengakibatkan keduanya luka-luka. Bahkan, satu orang mengalami luka parah. Yakni dengan delapan tusukan senjata tajam.

  

“Saat ini korban (Navein, Red) dirawat di Rumah Sakit Sanglah karena mengalami 8 luka dan juga tusukan akibat benda tajam,” jelas Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4).

 

Sukadi juga menjelaskan, satu orang lagi yang diduga sebagai pelaku, yakni Muhammad Mashud juga di rawat di Rumah Sakit Sanglah karena mengalami luka di tangan kanan.

 

Dari kasus ini, lanjut dia, polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian seperti bongkahan batu bata, sebilah pisau sepeda motor Honda Scoopy DK 3258 ACP dan 1 buah helm.

 

Sebelumnya diberitakan, dua pria bernama Navein, 42, dan Muhammad Mashud, 23, berduel di depan toko di Jalan Kertanegara, Denpasar. Navein terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. 

 

Kejadian itu terjadi pada Rabu (27/4) sekitar pukul 23.45 Wita di Jalan Kerta Negara Nomor 105, Banjar Batu Mekeem, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

 

Diduga Muhammad Mashud, asal Madura adalah pelakunya. Kepada polisi, saksi bernama Bima Fajar menerangkan bahwa saat itu pelaku dan korban terlihat bergumul di tanah. Keduanya berkelahi. Saksi lalu memberitahu warga lainnya untuk melerai. 

 

Saksi lain bernama Budiarto, menerangkan bahwa saat saksi berada di tempat kos Jalan Kerta Negara Nomor 105, dekat TKP, dia mendengar suara orang minta tolong. Kemudian saksi keluar kos menuju TKP. 

 

 

Sesampainya di TKP saksi melihat pria yang diduga korban duduk di tanah dalam kondisi berlumur darah. Satu orang lain yang dikenal dengan nama panggilan Uud, (Muhammad Mashud) yang diduga sebagai pelaku dilihat oleh saksi sedang mengangkat bongkahan bata ringan dengan kedua tanganya yang akan dipukulkan kepada orang (korban) yang duduk di tanah.

 

“Melihat situasi tersebut saksi langsung berteriak melarang Uud. Sehingga Uud tidak jadi menimpuk bata itu ke pria yang sedang duduk di tanah,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4).

 

 

Warga lain pun berusaha melerai. Korban dan terduga pelaku sama-sama dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah.

 

 

 

Saat ini polisi masih mendalami kasus ini termasuk untuk mengetahui motifnya. 

 

 

“Motifnya belum diketahui, sebab kejadian belum diketahui karena korban dan yang diduga pelaku masih di rawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya.

 

DENPASAR – Duel dua pria di Jalan Kertanegara Nomo 105, Ubung Kaja, Denpasar Rabu malam (28/4) mengakibatkan keduanya luka-luka. Bahkan, satu orang mengalami luka parah. Yakni dengan delapan tusukan senjata tajam.

  

“Saat ini korban (Navein, Red) dirawat di Rumah Sakit Sanglah karena mengalami 8 luka dan juga tusukan akibat benda tajam,” jelas Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4).

 

Sukadi juga menjelaskan, satu orang lagi yang diduga sebagai pelaku, yakni Muhammad Mashud juga di rawat di Rumah Sakit Sanglah karena mengalami luka di tangan kanan.

 

Dari kasus ini, lanjut dia, polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian seperti bongkahan batu bata, sebilah pisau sepeda motor Honda Scoopy DK 3258 ACP dan 1 buah helm.

 

Sebelumnya diberitakan, dua pria bernama Navein, 42, dan Muhammad Mashud, 23, berduel di depan toko di Jalan Kertanegara, Denpasar. Navein terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. 

 

Kejadian itu terjadi pada Rabu (27/4) sekitar pukul 23.45 Wita di Jalan Kerta Negara Nomor 105, Banjar Batu Mekeem, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

 

Diduga Muhammad Mashud, asal Madura adalah pelakunya. Kepada polisi, saksi bernama Bima Fajar menerangkan bahwa saat itu pelaku dan korban terlihat bergumul di tanah. Keduanya berkelahi. Saksi lalu memberitahu warga lainnya untuk melerai. 

 

Saksi lain bernama Budiarto, menerangkan bahwa saat saksi berada di tempat kos Jalan Kerta Negara Nomor 105, dekat TKP, dia mendengar suara orang minta tolong. Kemudian saksi keluar kos menuju TKP. 

 

 

Sesampainya di TKP saksi melihat pria yang diduga korban duduk di tanah dalam kondisi berlumur darah. Satu orang lain yang dikenal dengan nama panggilan Uud, (Muhammad Mashud) yang diduga sebagai pelaku dilihat oleh saksi sedang mengangkat bongkahan bata ringan dengan kedua tanganya yang akan dipukulkan kepada orang (korban) yang duduk di tanah.

 

“Melihat situasi tersebut saksi langsung berteriak melarang Uud. Sehingga Uud tidak jadi menimpuk bata itu ke pria yang sedang duduk di tanah,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4).

 

 

Warga lain pun berusaha melerai. Korban dan terduga pelaku sama-sama dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah.

 

 

 

Saat ini polisi masih mendalami kasus ini termasuk untuk mengetahui motifnya. 

 

 

“Motifnya belum diketahui, sebab kejadian belum diketahui karena korban dan yang diduga pelaku masih di rawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/